JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto turut menanggapi kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Tanggapan ini disampaikan Prabowo saat membuka sidang kabinet persiapan Idulfitri 1446 H di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Prabowo mengaku yakin Timnas Indonesia pimpinan Patrick Kluivert akan tampil lebih baik setelah dihajar lima gol di Sydney.
"Mungkin kita masih prihatin tim nasional sepakbola kita belum berhasil, tetapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat mendatang," kata Prabowo disambut tepuk tangan Kabinet Merah Putih.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia, Bagaimana Peluang Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026?
Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai wajar skuad Garuda belum menunjukkan hasil maksimal. Pasalnya, Kluivert dkk belum lama bertugas usai PSSI memecat Shin Tae-yong.
"Ini juga ada tim yang baru, kan, pelatih baru, tim teknis baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik," kata Prabowo.
Timnas Indonesia sendiri kalah 1-5 dari Australia dalam debut kepelatihan Patrick Kluivert pada Kamis (20/3) lalu. Kekalahan telak ini membuat berbagai pihak harap-harap cemas mengenai kans skuad Garuda di Piala Dunia 2026.
Kalah dari Australia membuat Indonesia tertahan di peringkat empat Grup C dengan pundi-pundi 6 poin. Indonesia terpaut empat poin dari Australia di peringkat kedua sekaligus batas akhir lolos otomatis Piala Dunia.
Menurut Prabowo sepakbola adalah hal yang penting bagi rakyat Indonesia. Pasalnya, sepakbola dianggap menggabarkan semangat bangsa Indonesia.
"Sepakbola ini adalah sesuatu yang penting karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepakbola itu menggambarken tekad kita, menggambarken semangat kita," kata Prabowo.
"Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa mana pun di dunia, termasuk dalam hal-hal seperti olahraga."
Baca Juga: Prabowo Sebut Akan Bangun 38 Kawasan Ekonomi Khusus di Seluruh Indonesia, Ada Satu Tiap Provinsi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.