SYDNEY, KOMPAS.TV - Penyerang Timnas Australia, Adam Taggart menilai Timnas Indonesia sebagai salah satu pesaing yang harus diwaspadai di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Hal ini disampaikan Adam Taggart jelang laga Australia vs Indonesia di Sydney yang dijadwalkan pada 20 Maret 2025.
Striker Perth Glory tersebut mengaku terkesan dengan permainan Timnas Indonesai saat menjalani partai pertama lawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada September 2024 lalu.
Menurutnya, skuad Garuda menunjukkan perkembangan yang kentara.
Baca Juga: Pemain Australia Optimistis Hadapi Timnas Indonesia: Kami Percaya Diri dan Tenang
"Sebagai bangsa, mereka jelas berkembang. Saya terkesan dengan mereka saat terakhir kali bertanding di markas mereka," kata Taggart dikutip laman resmi federasi sepakbola Australia, Football Australia, Senin (17/3/2025).
"Jelas mereka salah satu negara yang bisa mengejar kami. Pada tingkat ini, selalu seperti itu. Anda harus waspada dengan siapa pun yang mengejar Anda."
Indonesia dan Australia hanya terpaut satu poin di klasemen sementara Grup C.
Australia menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan tujuh poin.
Sementara itu, Indonesia dan tiga tim lain sama-sama mengantongi enam poin.
Selisih tipis ini membuat persaingan Grup C yang masih menyisakan empat pertandingan sangat ketat.
Adam Taggart menilai hasil pertandingan lawan Timnas Indonesia akan krusial mengingat tipisnya selisih antartim di Grup C.
"Ini jelas grup yang sangat ketat. Jadi, ya pertandingan itu (lawan Indonesia) sangat besar bagi kami, tetapi itulah alasan kami bermain sepakbola, demi momen-momen seperti demikian," kata Taggart.
"Ini kesempatan besar bagi kami sebagai tim untuk memperkuat posisi di fase grup dan memastikan kami bisa mencoba keluar dari grup tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: PT GSI Ungkap Alokasi 3.000 Tiket Suporter Bahrain Tak Ada yang Beli, Dialihkan ke Pendukung Timnas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.