Kompas TV olahraga sepak bola

Pengamat Nilai Sistem TC Jangka Panjang Timnas Indonesia Layak Ditanggalkan, Ini Sebabnya

Kompas.tv - 27 Februari 2025, 20:25 WIB
pengamat-nilai-sistem-tc-jangka-panjang-timnas-indonesia-layak-ditanggalkan-ini-sebabnya
Para penggawa Timnas Indonesia U20 tengah menjalani latihan untuk Piala Asia di Shenzhen Youth Football Training Base, China, Senin (10/2/2025) malam. (Sumber: PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, menilai sistem training camp (TC) atau pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia sudah sebaiknya ditanggalkan. 

Pria yang akrab disapa Bung Joy itu berpendapat, sistem TC jangka panjang Timnas Indonesia menjebak para pemain di zona nyaman dan menurunkan motivasi. 

“TC panjang dalam berbagai bentuknya termasuk Primavera, Baretti atau SAD, TC panjang itu sistemnya elitis. Anda tahu bedanya elitis dengan kompetisi terbuka?” papar Bung Joy, dilansir dari laporan Kompas.comKamis (27/2/2025).

"Sistem elitis ada 23 pemain ketika mereka masuk Primavera misal, saat masuk TC merasa tidak ada persaingan lagi, tidak akan terdepak."

“Nah kalo di kompetisi, saat main jelek di minggu pertama dan minggu kedua tidak diperbaiki, akan terdepak dari tim dan Timnas."

Baca Juga: Filosofi Bermain Barcelona Jadi Alasan PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis

"Kalau sistem elitis mau main atau perilaku sejelek apa pun tidak akan terdepak. Makanya tidak akan bisa maju karena mereka sudah merasa elitis,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bung Joy menganggap banyak pemain yang sudah merasa puas ketika mampu menembus skuad timnas, meskipun hanyalah tim kelompok usia. 

Selain itu, dia berharap ada tindak lanjut untuk meningkatkan motivasi pemain, apabila PSSI tetap mempertahankan sistem TC ini. 

“Saya pernah sampaikan pada Dony Tri, anak didik saya di Liga Kompas, kamu belum pemain timnas masih pemain kelompok umur, jangan merasa pekerjaanmu telah selesai, tetap berlatih keras supaya kamu bisa masuk di timnas," jelas Anton.

"Kamu sekarang belum masuk timnas nanti kalau senior itu baru berlabelkan Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Belum Tunjuk Direktur Teknik Timnas Indonesia


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x