Kompas TV olahraga badminton

Indonesia Juarai BAMTC 2025, Fikri/Daniel Jadikan sebagai Motivasi

Kompas.tv - 17 Februari 2025, 11:04 WIB
indonesia-juarai-bamtc-2025-fikri-daniel-jadikan-sebagai-motivasi
Tim bulu tangkis Indonesia berselebrasi usai memastikan kemenangan atas China di final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 di Qingdao, China, Minggu (16/2/2025). (Sumber: PBSI)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Deni Muliya

QINGDAO, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadikan gelar juara Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 sebagai motivasi untuk meraih gelar individu.

Seperti diberitakan, Indonesia menjadi juara BAMTC 2025 usai mengandaskan tuan rumah China dengan skor 3-1 di final yang digelar di Qingdao, China, Minggu (16/2/2025).

Fikri/Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah mengatasi perlawanan ganda putra China, Chen Xu Jun/Huang Di, 21-15 dan 21-19.

"Ini menjadi motivasi untuk kami untuk meraih gelar-gelar berikutnya. Terutama gelar individu yang belum pernah kami rasakan selama berpasangan. Kami ingin lebih baik lagi," tutur Daniel, Minggu, dikutip dari laman resmi PBSI.

Fikri mengatakan, dia dan Daniel bisa bermain lebih lepas di final karena Indonesia sudah unggul 2-1.

Baca Juga: Indonesia Juara BAMTC 2025 usai Kalahkan China di Final, Jadi Sejarah Baru

Poin pertama Indonesia disumbangkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menang atas Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying dengan 21-11, 21-13.

Indonesia kemudian menggandakan keunggulan lewat tunggal putra, Alwi Farhan. Alwi mengandaskan Hu Zhe An dengan skor 21-15 dan 21-13.

Sayangnya, Putri Kusuma Wardani kalah 12-21 dan 13-21 saat menghadapi tunggal putri China, Xu Wen Jing. Tuan rumah pun mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1.

"Posisi tadi tim sedang unggul 2-1, membuat kami bisa lepas lagi mainnya, lebih semangat dan lebih percaya diri lagi. Sebaliknya lawan seperti ada tekanan walaupun ada di rumah sendiri," kata Fikri yang sebelumnya berpasangan dengan Bagas Maulana.

Meski Indonesia sedang unggul, tetapi Daniel mengakui tetap ada tekanan saat bermain di depan pendukung tuan rumah.

"Tekanan pasti ada tapi karena kami ingin juara, jadi bagaimana tadi mengatasi tekanan itu," ungkapnya.

Dia mengatakan, fokus menjadi kunci kemenangannya atas ganda putra China.

"Kami fokus ke permainan kami. Kami tidak memikirkan mereka didukung penonton yang banyak dan sebagainya. Kami nonton pertandingan mereka semalam jadi sudah siap mengantisipasi kelebihan mereka," katanya.

Baca Juga: Indonesia Juara Kejuaraan Badminton Beregu Asia 2025 usai Kalahkan China 3-1


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x