JAKARTA, KOMPAS.TV - The Guardian julukan tim Bhayangkara Presisi Indonesia FC berhasil kembali ke kompetisi Liga 1 2025/2026.
Hanya butuh satu musim untuk Bhayangkara FC bertahan di Liga 2 2024/2025.
Hasil itu didapat usai tambahan satu poin saat menghadapi Persija Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (12/2).
Laga berakhir dengan skor 0-0. Raihan poin Bhayangkara FC tidak mampu dikejar lagi oleh Persijap Jepara.
Pelatih Hanim Sugiarto sukses mengantarkan tim Bhayangkara FC. Ia bersyukur bisa kembali berada di Liga 1 musim depan.
Ia menilai semua berkat kerja keras dan perjuangan seluruh pemain, offisial dan manajemen yang saling menguatkan.
"Syukur alhamdulillah atas pencapaian tim untuk naik kembali ke Liga 1 2025/2026. Saya sangat menghargai kerja keras seluruh pemain dan official," kata Hanim Sugiarto usai laga, Rabu (12/2).
Baca Juga: Prediksi Skor Feyenoord vs AC Milan di UCL, Prakiraan Susunan Pemain & Head to Head
Persijap Jepara merupakan tim yang kuat dengan mengumpulkan 6 poin berada di peringkat kedua di bawah Bhayangkara FC yang mengemas 9 poin.
Dengan hasil imbang 0-0 ini, Hanim menilai pertandingan sangat menarik, di mana jual beli serangan terjadi.
Kedua tim bermain bagus dan layak untuk ditonton dengan atmosfer tinggi juga.
"Pertandingan yang sangat fantastis dengan atmosfer cukup tinggi. Kedua tim bermain bagus, saling menyerang. Saya rasa pertandingan ini cukup menarik untuk disaksikan," tambahnya.
Baca Juga: Legenda MU, Denis Law Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Ruben Sanadi, pemain andalan Bhayangkara FC ini mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas pencapaian tim nya saat ini.
"Terimakasih kepada Tuhan. Tanpa Tuhan kita tidak dapat meraih pencapaian ini semua. Saya senang bisa kembali membawa Bhayangkara FC ke Liga 1," pungkas Ruben Sanadi.
Dengan hasil kemenangan ini Bhayangkara FC memuncaki klasemen akhir grup Y yang merupakan syarat utama untuk bisa lolos tanpa playoff Liga 2 2024/2025.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.