Kompas TV olahraga sepak bola

Persib Minta Bobotoh Tak Bertandang ke Semarang, demi Hindari Denda PSSI

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 14:48 WIB
persib-minta-bobotoh-tak-bertandang-ke-semarang-demi-hindari-denda-pssi
Ilustrasi Bobotoh. (Sumber: Kompas.com/Mochamad Sadeli)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persib Bandung meminta bobotoh untuk tidak bertandang ke Semarang, Jawa Tengah demi menghindari denda dari Komisi Disiplin PSSI

Seperti diketahui, regulasi Liga 1 2024-25 melarang kehadiran suporter tim tamu di markas tim kandang. 

Adapun Persib dijadwalkan menjalani laga pekan ke-22 Liga 1 2024-25 kontra PSIS Semarang pada Minggu (9/2/2025) mendatang di Stadion Jatidiri. 

Persib juga baru saja mendapatkan denda dari Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp75 juta. Denda itu harus dibayar manajemen Persib lantaran perilaku suporter saat bertandang ke markas Arema FC pada 24 Januari 2025. 

Baca Juga: CAS Tolak Gugatan Persib, Manajemen Harus Bayar Rp300 Juta kepada Luis Milla

Kasus yang mirip juga terjadi saat Persib bertanding melawan Bali United pada 7 Januari 2025. Saat itu, Maung Bandung juga didenda Rp75 akibat suporter mereka datang ke stadion lawan, serta menyalakan flare

"Pelanggaran-pelanggaran tersebut jelas sangat merugikan klub. Jika berulang, tentu kerugian yang dialami oleh klub pun akan semakin besar," ujar Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Kamis (6/2) dikutip dari laman resmi klub.

"Kita sama-sama ingin Persib, klub yang kita banggakan ini maju dan berkembang. Jadi kepada bobotoh, jangan ke Stadion Jatidiri pada saat pertandingan nanti," kata dia.

Selain itu, Persib Bandung juga memiliki kewajiban membayar denda Rp300 juta kepada mantan pelatih mereka, Luis Milla. 

Persib menggugat Luis Milla yang dianggap melanggar kontrak, karena mengundurkan diri secara mendadak pada 15 Juli 2023 silam. 

Namun, gugatan Persib ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak. CAS menegaskan, pemutusan kontrak adalah hasil kesepakatan bersama, dan Persib tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk menuntut kompensasi.

Baca Juga: Kata Kurniawan Dwi Yulianto Usai Tinggalkan Como demi Timnas U20 Indonesia

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Persib.co.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x