Erick soal Alasan STY Dipecat: Butuh Pimpinan yang Bisa Terapkan Strategi Sesuai Kesepakatan Pemain

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan alasan federasi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Menteri BUMN itu menyinggung komunikasi pelatih dan kesepakatan strategi dengan para pemain Timnas.

Shin Tae-yong dipecat PSSI usai menukangi Timnas Indonesia dalam 57 pertandingan sejak 2020.

STY dipecat di tengah usaha Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi putaran ketiga.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh di tim nasional," kata Erick dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube PSSI, Senin (6/1).

Baca Juga: Pengamat Sesalkan Waktu Pemecatan Shin Tae-yong: Timnas Sedang Hadapi Fase Kritis

Erick mengungkapkan, pihaknya telah mempertimbangkan pemecatan Shin Tae-yong sebelum bertanding lawan China pada Oktober 2024.

Erick menyebut terdapat dinamika di timnas yang membuat STY dipertimbangkan untuk dipecat.

Tetapi, Erick enggan mengungkapkan dinamika tersebut dengan alasan menghormati hubungan dengan Shin Tae-yong.

"Dinamika itu ada, tapi saya enggak mau bicara detail, nanti malah menjadi dispute seakan-akan habis manis sepah dibuang," katanya.

Timnas Indonesia mesti bersiap melanjutkan kampanye di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Shin Tae-yong dipecat.

Skuad Garuda masih harus melakoni empat pertandingan di putaran ketiga.

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan butuh setidaknya finis di peringkat keempat untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Kirim Pesan Menyentuh untuk Shin Tae-yong