JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru taktik Manchester United (MU), Ruben Amorim, membela performa penjaga gawang Andre Onana setelah kebobolan gol 'Olimpico' saat melawan Wolverhampton di Liga Inggris 2024-25.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Molineux, Jumat (27/12/2024) dini hari WIB tersebut, MU kalah dengan skor 2-0.
MU bermain dengan 10 pemain sejak Bruno Fernandes mendapat kartu merah pada menit ke-47.
Setan Merah kebobolan gol 'Olimpico' atau gol langsung dari tendangan sepak pojok, pada menit ke-58.
Penyerang Wolves, Matheus Cunha, dengan impresif melepaskan tendangan melengkung dari sudut lapangan yang langsung menggetarkan jala gawang MU yang dijaga Onana.
Baca Juga: Hasil Boxing Day Liga Inggris Semalam: Chelsea dan MU Kalah, Man City Seri, Liverpool Tak Terbendung
Menurut Amorim, gol tersebut bukanlah salah Onana. Pelatih asal Portugal itu menilai Onana tidak bisa meraih bola karena diganggu dua pemain Wolves.
"Saya melihat minggu lalu gol yang sama melawan Tottenham," kata Amorim, dikutip dari laman resmi MU.
"Onana tidak bisa menggapai bola karena diapit oleh dua pemain dan di saat-saat terakhir, ketika dia melompat, terdapat sentuhan di punggungnya dan mengubah jarak pandang melihat bola."
"Beberapa pemain bahkan tidak melihat ke arah datangnya bola. Tapi saya tidak ingin fokus pada itu. Hal baiknya adalah kami mengancam gawang lawan bahkan dengan 10 orang, tetapi kami kalah dan kami melanjutkan pekerjaan kami," imbuhnya.
Baca Juga: Bek Persib Ungkap Dampak Dilatih Shin Tae-Yong di Timnas Indonesia
Kekalahan ini juga menjadi catatan buruk bagi MU. Mereka sudah kalah 4 kali dalam 5 laga terakhirnya.
Kini, MU berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris 2024-25 dengan koleksi 22 poin dari 18 pertandingan. Setan Merah hanya berjarak 7 poin dari zona degradasi.
MU selanjutnya dijadwalkan menjamu Newcastle United di Old Trafford pada Selasa (31/12/2024) pukul 03.00 WIB.
Sumber : Kompas TV/manutd.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.