Erick Thohir Tak Paksakan Ivar Jenner dan Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan tidak ingin memaksakan Ivar Jenner dan Justin Hubner untuk bergabung Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2024. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini sedang berlaga di ajang Piala AFF 2024 yang sudah dimulai sejak 8 Desember lalu.

Namun, karena turnamen ini tidak termasuk dalam kalender FIFA, klub-klub Eropa tidak memberi izin untuk melepas pemain, termasuk Jenner yang membela Jong Utrecht dan Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers U-21.

"Saya dari awal tidak memaksakan semua pemain harus gabung," ujar Erick seusai acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (1/7/2024), dikutip dari Antara.

Meski Hubner dan Jenner tidak bisa membela Timnas Indonesia , Erick menyatakan bahwa situasi ini bukan masalah besar. 

Menurutnya, Piala AFF 2024 justru menjadi kesempatan bagi pemain-pemain muda lokal untuk mendapatkan jam terbang dan pengalaman bertanding di level internasional.  

Dalam skuad yang dibawa pelatih Shin Tae-yong, mayoritas pemain berasal dari klub dalam negeri. Dari 24 nama yang dipanggil, hanya lima pemain yang berkarier di luar negeri. 

Baca Juga: Sandy Walsh Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Lawan Australia Layaknya Final!

Mereka adalah Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam (Port FC), Marselino Ferdinan (Oxford United), Ronaldo Kwateh (Muangthong United), dan Rafael Struick (Brisbane Roar).  

"Justru ini prioritas kita meningkatkan pemain-pemain yang ada di Liga Indonesia," ujar Erick.  

Menurut Erick, Piala AFF atau yang sekarang bernama ASEAN Cup adalah momentum untuk mematangkan pemain muda yang berkompetisi di dalam negeri. 

Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional melalui pemain-pemain lokal yang potensial.  

Erick menegaskan bahwa PSSI tetap membuka pintu bagi pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk bergabung dengan tim nasional.

Namun, ia juga menekankan pentingnya menghormati klub yang enggan melepas pemainnya, terutama jika klub memiliki agenda penting.  

"Pemain juga ada capeknya, ada cedera, dan pemain yang berkarier di klub-klub besar, kalau mereka sedang fokus ke klubnya, kita juga harus respect. Gak mungkin kita paksa. Mereka gak punya gaji dari kita. Sesuatu yang kita harus respect, bahwa kita harus juga jaga karier mereka," ucap Erick.   

Baca Juga: PSSI Targetkan Timnas Indonesia Menang Lawan Filipina di Piala AFF 2024