Letih Melatih, Pep Guardiola Sebut Manchester City Jadi Klub Terakhirnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pep Guardiola mengungkapkan bahwa Manchester City akan menjadi klub terakhir yang dia latih. Mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munchen itu sudah delapan tahun melatih The Citizens, klub terlama yang pernah ditangani. 

Sepanjang melatih Man City, Guardiola telah mempersembahkan satu gelar Liga Champions, enam gelar Liga Inggris, serta delapan trofi mayor lainnya. 

“Saya tidak akan melatih tim lain,” kata Guardiola dikutip dari BBC Sport. 

Baca Juga: Derby Jatim Persebaya Surabaya vs Persik Kediri: Berikut Susunan Pemain dan Link Live Streaming

“Saya tidak berbicara tentang masa depan jangka panjang, tetapi apa yang tidak akan saya lakukan adalah meninggalkan Manchester City, pergi ke negara lain, dan melakukan hal yang sama seperti sekarang.

Pelatih asal Spanyol itu merasa letih menjalani rutinitas sebagai seorang pelatih klub sepak bola. 

Lebih lanjut, dia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karier sebagai pelatih tim nasional. 

"Saya tidak punya energi lagi... untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain, melalui proses latihan dan sebagainya... Tidak, tidak, tidak!," ungkap Guardiola.

"Mungkin melatih tim nasional bisa, tapi itu berbeda ya."

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Dana dari Presiden Prabowo untuk PSSI Cair Januari 2025: Menggembirakan!

"Saya ingin meninggalkan itu dan bermain golf saja, tapi saya tidak bisa. Saya rasa berhenti adalah keputusan terbaik untuk saya," ucapnya. 

Sebagai informasi, Guardiola baru saja menandatangani perpanjangan kontrak yang membuatnya bertahan di Man City selama dua musim ke depan. 

Akan tetapi, Man City tengah dalam periode buruk. Pasukan Pep Guardiola hanya sanggup meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di semua kompetisi (6 kalah 2 seri).