PSSI Bertekad Perbaiki Ranking Liga 1, Erick Thohir: Mesti Ranking Satu di ASEAN

GIANYAR, KOMPAS.TV - PSSI bertekad akan terus memperbaiki ranking kompetisi Liga 1 Indonesia di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Dilansir laman Footy Rankings, saat ini kompetisi sepak bola teratas Indonesia, Liga 1, berada di urutan keenam di antara negara-negara ASEAN. Thailand menduduki peringkat pertama, disusul Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Filipina. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berpendapat Liga 1 harus berada di peringkat pertama di Asia Tenggara. 

“Jangan ranking enam, mesti rangking satu di Asia Tenggara dan klub-klub juga mesti mulai berkaca diri,” kata Erick di Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024), dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Peringatkan Timnas, Erick Thohir: Jangan Terlena, Peluang ke Piala Dunia Terbuka Lebar

Untuk mencapai peringkat yang lebih baik, PSSI bekerja sama dengan FIFA melalui program FIFA Club Management, yang melibatkan kunjungan klub-klub dari berbagai negara ke klub-klub Indonesia, seperti Bali United dan Dewa United.

Negara-negara yang terlibat termasuk Portugal, Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, serta negara-negara ASEAN seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

PSSI juga menghadirkan legenda sepak bola dunia, seperti Fabio Cannavaro dari Italia, Eric Abidal dari Prancis, dan Dennis Wise dari Inggris, untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Bagaimana masing-masing saling belajar, dan alhamdulilah kedatangan Fabio Cannavaro, Eric Abidal, Dennis Wise, mereka senang,” kata Erick.

Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap Presiden Prabowo Siapkan Anggaran Rp200 M untuk Timnas Indonesia

“Jadi kalau kita berpuas diri sebagai PSSI, sebagai Indonesia, jangan kaget 10 tahun lagi, ketinggalan lagi kita. Yang tadinya rencana mau tembus 50 dunia tahun 2045, dalam 10 tahun lagi kita akan tertinggal lagi kalau berpuas diri,” sambungnya.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebelumnya merilis peringkat kompetisi klub sepak bola negara-negara di Asia, di mana Indonesia berada di peringkat ke-28 dari 47 anggota dan peringkat keenam di kawasan Asia Tenggara.