JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC, Selasa (19/11/2024). Anak asuh Shin Tae-yong membungkam Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemenangan ini sekaligus memperbesar peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia, baik lolos langsung atau melalui putaran keempat. Sebagai catatan, dua tim teratas di grup putaran ketiga akan lolos langsung ke putaran final, sedangkan peringkat ketiga dan keempat masuk ke putaran keempat.
Timnas Indonesia sendiri naik ke peringkat ketiga Grup C dengan perolehan enam poin usai mengalahkan Elang Hijau. Indonesia memiliki perolehan poin yang sama dengan Arab Saudi dan China, tetapi unggul head to head lawan Saudi dan unggul selisih gol dari China.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Cetak Dwigol, Garuda Raih Kemenangan Perdana!
Berikut fakta-fakta pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi yang berkesudahan 2-0 pada Selasa (19/11) malam.
Selain kemenangan pertama di putaran ketiga kualifikasi, Timnas Indonesia juga menorehkan kemenangan pertama atas Arab Saudi di Gelora Bung Karno. Sebelum laga ini, Indonesia telah 13 kali bertemu Arab Saudi tanpa menorehkan satu pun kemenangan.
Per Selasa (19/11), Timnas Indonesia telah bertanding 14 kali lawan Arab Saudi dengan rekor satu kemenangan, dua hasil imbang, dan 11 kali kalah.
Skuad Garuda pertama kali bertanding lawan Arab Saudi pada 30 September 1981 dalam turnamen persahabatan Lion City Cup di Singapura. Waktu itu, Indonesia kalah 3-1 dari Arab Saudi.
Kekalahan terbesar Indonesia dari Arab Saudi terjadi di kualifikasi Piala Asia pada 2003 silam. Indonesia dilibas 0-6 pada 17 Oktober 2003.
Sebelum anak asuh Shin Tae-yong membungkam Elang Hijau 2-0, hasil terbaik Indonesia lawan Arab Saudi adalah hasil imbang 0-0 dalam partai persahabatan pada 2011 dan imbang 1-1 dalam kualifikasi Piala Dunia 2024 pada September lalu.
Arab Saudi tampil relatif lebih dominan ketika melawat ke Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11) malam. Anak asuh Herve Renard mencatatkan 77 persen penguasaan bola dan total 23 tembakan.
Akan tetapi, berdasarkan statistik yang dihimpun platform Fotmob, hanya tiga dari 23 tembakan Arab Saudi yang tepat sasaran. Elang Hijau cenderung gagal menciptakan peluang berbahaya dari permainan yang dominan.
Sebaliknya, anak asuh Shin Tae-yong hanya mencatatkan 23 persen penguasaan bola. Indonesia main lebih efektif dengan menorehkan 13 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran dan dua tembakan menghasilkan gol.
Timnas Indonesia berhasil memanfaatkan penguasaan bola dengan efisien. Skuad Garuda menciptakan lebih banyak peluang berbahaya dari tim tamu kendati mencatatkan akurasi operan sebatas 59 persen.
Marselino Ferdinan menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia dengan memborong dua gol ke gawang Arab Saudi. Pada awal pertandingan, Shin Tae-yong memosisikan eks Persebaya ini sebagai gelandang serang untuk mendukung Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Gelandang Oxford United itu pun justru menjadi juru gedor Indonesia dalam pertandingan lawan Arab Saudi. Pergerakan Marselino beberapa kali membuat lini belakang yang dikomando Ali Al-Bulayhi kewalahan.
Marselino tampil efektif di depan gawang Saudi, menorehkan empat tembakan yang semuanya tepat sasaran. Dua dari empat tembakan Marselino berbuah gol yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan perdana.
Selama melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada Januari 2022, Marselino telah mencetak lima gol dari 29 pertandingan. Sebelumnya, Marselino mencetak gol lawan Irak di Piala Asia 2023 (Januari 2024), lawan Filipina di Piala AFF 2022 (Januari 2023), dan lawan Nepal di kualfifikasi Piala Asia (Juni 2022).
Baca Juga: Hujan Tak Jadi Halangan, Pendukung Timnas Mulai Padati Stadion GBK Jakarta!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.