JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11/2024). Pertemuan kedua tim ini menjadi sorotan mengingat sejarah panjang persaingan mereka di kancah sepak bola Asia.
Berdasarkan catatan sejarah, kedua tim telah bertemu sebanyak 16 kali dengan dominasi Jepang yang mencatatkan sembilan kemenangan. Sementara Indonesia mengemas lima kemenangan, dan dua pertandingan berakhir imbang.
Kemenangan terbesar Indonesia atas Jepang terjadi pada Piala Merdeka 1968 dengan skor telak 7-0. Sebelumnya, dalam pertemuan pertama di Asian Games 1954 di Filipina, Skuad Garuda juga berhasil menundukkan Samurai Biru dengan skor 5-3.
Baca Juga: Lawan Jepang Malam Ini, Shin Tae-yong Ungkap Permintaan Khusus ke Skuad Timnas Indonesia
Namun, Jepang kemudian bangkit dan membalas dengan kemenangan telak 6-0 pada Piala Merdeka 1976.
Setelah pertemuan intensif di era 1950-an hingga 1980-an, kedua tim sempat mengalami jeda panjang sebelum kembali bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 1990, di mana Jepang menang 5-0.
Pertemuan terbaru kedua tim terjadi di Piala Asia 2024, dengan Jepang kembali membuktikan dominasinya melalui kemenangan 3-1. Hasil ini semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia.
Meskipun belum meraih kemenangan dalam beberapa pertemuan terakhir, Indonesia menunjukkan perkembangan positif di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Program pengembangan pemain muda dan strategi naturalisasi memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Syukuri Hasil Imbang Australia vs Arab Saudi
Jepang sendiri datang dengan kekuatan penuh, didukung oleh sederet pemain yang berkiprah di liga-liga top Eropa.
Hal ini menjadikan pertandingan nanti sebagai ujian berat sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan peningkatan kualitas tim.
Berikut adalah catatan pertemuan kedua tim terjadi baik dalam turnamen resmi, laga persahabatan, dan kualifikasi, dengan Jepang lebih banyak unggul dalam pertemuan secara keseluruhan sebagaimana dikutip dari Antara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.