Valencia Tunda Pertandingan Copa del Rey karena Banjir di Spanyol

VALENCIA, KOMPAS.TV - Klub sepak bola Spanyol, Valencia CF, resmi menunda pertandingan Copa del Rey melawan Parla Escuela, yang semula dijadwalkan berlangsung di Madrid pada Rabu (30/10/2024). 

Penundaan ini disetujui Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyusul bencana banjir di wilayah tenggara Spanyol, yang menyebabkan puluhan korban jiwa dan rusaknya infrastruktur.

“Kami yakin bahwa penundaan pertandingan ini adalah langkah paling tepat melihat situasi serius akibat badai Dana yang terjadi di Provinsi Valencia,” tulis pihak Valencia CF melalui akun resmi mereka di media sosial X.

Selain Copa del Rey, dilansir talkSPORT, Valencia dikabarkan telah meminta penundaan pertandingan LaLiga melawan Real Madrid yang dijadwalkan Sabtu (2/11/2024). 

Klub berjuluk Los Che turut menyatakan solidaritas penuh terhadap korban dan keluarga yang terdampak bencana alam ini. 

Valencia pun menyampaikan kesiapan mereka membantu pihak berwenang serta masyarakat yang terkena dampak.

"Kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat yang kehilangan orang tercinta akibat badai ini," lanjut pernyataan klub.

Baca Juga: Banjir Bandang di Spanyol Tewaskan 51 Orang, Berbagai Infrastruktur Publik Rusak

Hal senada juga diungkapkan Real Madrid yang ikut menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada masyarakat Valencia. 

Dalam pernyataan resminya, pihak manajemen Real Madrid mengucapkan belasungkawa dan menyampaikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta mereka yang terkena dampak bencana alam ini.

"Real Madrid turut berduka cita dan menyatakan solidaritas kepada semua pihak yang terkena dampak bencana ini," bunyi pernyataan klub.

Beberapa pemain ternama El Real, seperti Luka Modric dan Vinicius Jr, juga menyampaikan empati melalui unggahan di media sosial. 

Modric menulis, “Semangat dan kekuatan untuk semua warga Valencia serta provinsi lain yang terdampak badai ini,” sementara Vinicius Jr menambahkan, “Semangat untuk semuanya!”

Hujan deras yang melanda wilayah tenggara Spanyol telah menelan sedikitnya 51 korban jiwa, dan kota Chiva, yang terletak di dekat Valencia, menjadi salah satu lokasi paling parah terdampak banjir. 

Hujan yang biasanya turun dalam setahun tercurah hanya dalam waktu delapan jam, memicu banjir besar yang melumpuhkan kawasan tersebut.

Lebih dari 1.000 orang telah dikerahkan ke wilayah terdampak, sementara video yang beredar di media sosial menunjukkan parahnya dampak bencana ini.

Baca Juga: Tak Menangkan Penghargaan, Vinicius Jr dan Pemain Real Madrid Batal Hadiri Ballon d’Or 2024