Shin Tae-Yong Sindir Bahrain yang Ogah Main di Kandang Timnas Indonesia: Orang Indonesia Itu Baik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong menyindir Bahrain yang ogah main di kandang timnas Indonesia.

Sindiran Shin Tae-yong itu muncul setelah Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta AFC mengganti lokasi bertanding pada laga tandang melawan timnas Indonesia.

Bahrain akan melawan timnas Indonesia pada matchday kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Juga: Kata Paul Munster Jelang Laga Away Persebaya Vs Persib Bandung

Laga tersebut direncanakan bakal dimainkan pada 25 Maret 2025.

Bahrain meminta kepada AFC agar pertandingan tak dimainkan di Jakarta ketika bermain di laga tandang.

Bahrain bukan takut pada timnas Indonesia, tapi khawatir dengan animo pendukung Timnas Indonesia.

Netizen Indonesia menyerang Bahrain setelah pertandingan kontroversial Bahrain melawan timnas Indonesia pada laga ketiga grup C.

Sempat unggul 2-1 hingga laga bakal berakhir, timnas Indonesia malah kebobolan pada menit 90+9.

Gol itu menjadi kontroversial, karena wasit sebelumnya hanya memberikan tambahan waktu enam menit.

Hal itu yang kemudian memicu para netizen Indonesia menyerang Bahrain maupun wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga tersebut.

Shin Tae-yong pun mengaku bingung dengan permintaan Bahrain untuk mengganti kandang timnas Indonesia.

“Seratus persen tidak masuk akal. Karena kalau saya lihat, orang Indonesia itu memang baik,” ujar pelatih asal Shin Tae-yong, Rabu (16/10/2024) dikutip dari BolaSport.

Ia pun mengaku bisa mengerti jika masyarakat Indonesia marah, dan mencurahkannya ke media sosial.

“Memang masuk akal apa yang mereka lakukan karena waktu itu keputusan wasit tak adil,” tambahnya.

Baca Juga: Federasi Bahrain Minta AFC Gelar Laga Lawan Timnas di Luar Indonesia, Ini Alasannya

Shin Tae-yong malah meminta Bahrain bersikap adil dan sportif, mengingat timnas Indonesia sudah melakoni laga tandang ke markas Bahrain.

Jadi sudah semestinya, Bahrain bertandang ke markas timnas Indonesia.

“Jadi, itu memang sesuai saja. Kami datang bertandang ke mereka, mereka pun juga harus bertandang ke rumah kami,” lanjutnya.