JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia meraih tiga poin dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra China.
Pertandingan Timnas Indonesia vs China dalam jadwal matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan berlangsung di Qingdao Youth Football Academy Stadium, Qingdao, Shandong, China, Selasa (15/10/2024) mendatang.
"Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin. 6 poin dibagi 4 pertandingan, 1,5 poin. Kemudian 15 dibagi 10, 1,5 poin. Masih ada harapan," kata Erick, Sabtu (12/10), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lakoni Latihan Perdana Jelang Lawan China, Ini Yang Jadi Fokus Shin Tae-Yong
"Tentu kita harus mencari beberapa kemenangan ketika menjadi tuan rumah lawan Bahrain, lawan China, ataupun menyolong ketika jadi tuan rumah dengan Saudi. Kalau (dengan) Jepang sulit lah. Tapi kita coba, jangan kalah set dulu," sambungnya.
Untuk saat ini, Indonesia belum pernah meraih kemenangan dari tiga pertandingan Grup C.
Meski demikian, skuad Garuda arahan Shin Tae-yong sudah mengumpulkan 3 poin hasil dari 3 kali imbang kontra Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Dalam laga terakhir melawan Bahrain, Kamis (10/10), di Stadion Nasional Bahrain, skuad Garuda nyaris meraih tiga poin. Namun, tuan rumah mampu mencetak gol penyama kedudukan pada pengujung laga.
Gol penyama kedudukan Bahrain tersebut menuai kontroversi. Pasalnya, gol tersebut tercipta pada menit ke-99, walaupun injury time pada laga tersebut hanya 6 menit.
Baca Juga: Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC Terkait Kontroversi Wasit dalam Laga Indonesia vs Bahrain
Erick Thohir meminta skuad Garuda untuk tidak terlalu larut dalam penyesalan dan mengalihkan fokus ke laga selanjutnya.
"Saya rasa kita sudah bermain baik," ujarnya.
"Cuma sayang, di ujung kita tidak boleh terus menyalahkan wasit. Saya sudah bilang ke pemain. Saya text message satu-satu semua pemain, bahwa yang sudah lewat (biarkan), kita ke depan," tegas eks Presiden Inter Milan itu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.