JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan alasan pihaknya menggelar Liga 1 Putri mulai 2026-27.
Seperti diketahui, Liga 1 putri sudah mandek bergulir selama lima musim terakhir.
Erick Thohir mengungkapkan pihaknya sedang mempersiapkan Liga 1 putri dengan serius. Dia tidak ingin Liga 1 hanya sekadar 'ada'.
"Kami di Exco, Bu Vivin, Bu Tisha, kami semua punya komitmen untuk melahirkan Liga 1 Putri. Saya waktu itu menjanjikan 2026-2027 karena memang dorongan banyak sekali, tetapi talent pool-nya belum cukup," ujar Erick Thohir, Senin (23/9) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kata Indra Sjafri Jelang Timnas U20 Indonesia Berlaga di Kualifikasi Piala Asia, Ini Targetnya
"Kalau melahirkan liga, tetapi berhenti di tengah jalan karena kekurangan pemain, kualitas buruk, itu kan mempermalukan kita sebagai bangsa. Kalau kita bicara ligam pasti di-benchmarking yang ada di Asia Tenggara atau bahkan dunia."
"Sepak bola putri ini juga sebuah kompetisi yang baru meledak ketika ada kejuaraan dunia di Australia kemarin. Kita lihat bagaimana pertumbuhan di Amerika sendiri, liga putri masih konsolidasi, di Inggris sudah cukup solid," ujarnya.
Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan pihaknya sudah menggodok format kompetisi. Rencananya, Liga 1 Putri akan diikuti oleh total 8 klub.
Erick meyakinkan seluruh pihak untuk bersabar dan menunggu proses untuk Liga 1 Putri. PSSI berkomitmen untuk membawa sepak bola putri kembali bangkit.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta 2-0, Diwarnai Dua Pengusiran Pemain
"Kalau talent pool-nya cukup, nanti 8 klub. Karena memang kalau di bawah 8, musim kompetisi terlalu pendek, kalau di atas 8 takut tidak kuat karena ada cashflow uang, sponsor, dll," kata Erick Thohir melanjutkan.
"Jadi, insya Allah di 2026-2027, kami sudah diskusikan, nanti kalau sudah matang baru presentasikan ke Exco baru umumkan di kongres tahun depan. Itu komitmennya, tetapi memang mesti bertahap pembangunannya," katanya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.