MATARAM, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi diguyur hujan saat pelaksanaan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2024.
BMK menyebut wilayah tersebut berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan pada dasarian III, yakni 21-30 September 2024.
“Terdapat peluang terjadi hujan di periode akhir September 2024 di wilayah NTB,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Angga Permana, dikutip dari Antara, Sabtu (21/9/2024).
Menurut Angga, terdapat potensi hujan dengan kategori sedang (50-100 mm/dasarian) di beberapa wilayah NTB, seperti sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, Sumbawa Barat, dan sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat.
Probabilitas hujan di wilayah tersebut diperkirakan berkisar antara 20 hingga 80 persen.
Ia menambahkan, berdasarkan monitoring dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim).
Baca Juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Digelar di Mandalika, Siap Berikan Dampak Ekonomi Bagi Negara
"Berdasarkan monitoring dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan potensi waspada, siaga dan awas," ujarnya.
Di sisi lain, persiapan ajang MotoGP Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika sudah hampir rampung.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Troy Warokka, mengatakan, persiapan penyelenggaraan ajang balap motor bergengsi tersebut telah mencapai 95 persen.
“Kami telah siap menyelenggarakan ajang MotoGP Indonesia di Mandalika pada 27-29 September 2024,” kata Troy.
Hingga saat ini, penjualan tiket telah mencapai 45 persen, sementara tiket VIP sudah habis terjual.
Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan promosi agar penjualan tiket MotoGP Indonesia sesuai dengan target yang diharapkan.
Troy juga menyebutkan bahwa logistik MotoGP Indonesia sudah mulai berdatangan melalui jalur darat.
"Logistik MotoGP Indonesia sudah mulai berdatangan yang dibawa melalui jalur darat. Sedangkan untuk logistik jalur udara masih menunggu balapan di Sirkuit Misano selesai pekan ini," ujarnya.
Baca Juga: [FULL] Dirut MGPA Priandhi Buka-bukaan Update Persiapan Jelang MotoGP Mandalika 2024
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.