Kompas TV olahraga sports

Cuaca Buruk, Pertandingan Selam Laut PON 2024 Aceh Dihentikan

Kompas.tv - 17 September 2024, 20:05 WIB
cuaca-buruk-pertandingan-selam-laut-pon-2024-aceh-dihentikan
Arena pertandingan cabang olahraga selam di Pelabuhan CT-1 BPKS Kota Sabang, Aceh, Selasa (17/9/2024). (Sumber: ANTARA/Khalis Surry)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertandingan cabang olahraga selam laut pada nomor orientasi bawah laut (OBA) PON 2024 Aceh yang digelar di Pelabuhan CT-1 BPKS, Sabang, Aceh, pada Selasa harus mengalami penundaan sementara akibat cuaca buruk.

Dilaporkan, sejak pagi cuaca di Sabang, pulau paling barat Indonesia, sudah dilanda hujan dan angin kencang.

Sehingga perlombaan yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB baru bisa dimulai sekitar satu jam kemudian setelah kondisi cuaca sedikit membaik. 

Meskipun angin dan hujan ringan masih terjadi, nomor M course putra dan 5 point course putri tetap berjalan dengan lancar.

Namun, menjelang siang, perlombaan kembali harus dihentikan karena cuaca memburuk.

Perlombaan sempat dilanjutkan lagi sekitar pukul 13.30 WIB, namun terpaksa dihentikan kembali sekitar pukul 14.30 WIB saat badai dan hujan deras melanda wilayah tersebut.

Baca Juga: Jawaban Presiden Jokowi Soal Kisruh PON XXI Aceh 2024: Semua Kegiatan Akan Dievaluasi

Akibatnya, peserta yang telah memulai perlombaan harus kembali ke daratan untuk keselamatan.

Penundaan ini memengaruhi sejumlah peserta, termasuk tiga atlet dari nomor 5 point course putri dan empat atlet dari nomor M course putra yang belum menyelesaikan perlombaan.

Perlombaan akan dilanjutkan pada hari Rabu (18/9), dengan hari cadangan pada Kamis (19/9) jika cuaca masih belum mendukung.

Sanny Limbunan, Technical Delegate untuk selam laut PON 2024 Aceh, menyatakan bahwa keselamatan para atlet menjadi prioritas utama, sehingga pertandingan ditunda apabila cuaca dianggap terlalu ekstrem. 

"Kalau cuaca ekstrem maka kami tunda, karena ada nyawa manusia, jadi kita jaga atlet kita. Makanya kita juga punya hari cadangan, kita menyesuaikan dengan cuaca," ujarnya dikutip dari Antara.

Sementara itu, pihak BMKG menjelaskan, wilayah Sabang saat ini tengah mengalami peralihan angin dari barat ke timur, yang menyebabkan hujan turun secara berkala dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Kondisi ini terjadi akibat penumpukan massa udara dan pertumbuhan awan konvektif di barat daya Pulau Sabang, yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Comboran Minta Segera Direlokasi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x