JAKARTA, KOMPAS.TV - Wasit Eko Agus Sugiharto yang dipukul oleh pemain sepak bola PON 2024 sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit usai insiden tersebut.
Menurut keterangan Himawan Bastari, rekan sesama wasit, kondisi Eko sudah membaik.
"Alhamdulillah kondisi Eko sudah membaik dan sudah bisa komunikasi dengan saya via WhatsApp. Hanya saja infus yang masih pake belum dilepas," katanya saat dihubungi Senin (16/09/2024) dikutip dari Tribun News.
Himawan juga menambahkan bahwa Eko kemungkinan berada dalam tekanan besar saat memimpin pertandingan, yang mungkin berkontribusi pada insiden yang tidak diinginkan tersebut.
"Pastinya selama ini kepemimpinan wasit Eko baik dan kapabel. Lalu selama memimpin pertandingan dalam turnamen sepak bola di OKU Timur wasit Eko selalu tegas dan baik," ujarnya.
"Mas Eko ini belum pulang, masih di Aceh. Perkiraan tanggal 20 September baru bisa pulang ke OKU Timur," ujarnya.
Sebelumnya, fakta baru muncul setelah kisruh laga Aceh vs Sulawesi Tengah di perempat final sepak bola PON 2024.
Baca Juga: Rafael Struick Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar
Ternyata, nama wasit yang seharusnya memimpin laga Aceh vs Sulteng tak sesuai dengan daftar line-up.
Menurut Manajer Tim Sulteng, Susik SKM pada Minggu (15/9/22024), ada perubahan wasit yang seharusnya memimpin laga di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/92/2024) itu.
Berdasarkan daftar line-up sebelum laga yang diterima dan ditandatangani oleh Sulteng sekitar lima menit sebelum laga dimulai, wasit yang memimpin seharusnya wasit asal Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Achmad Hafid Hilmi.
Namun, pada pertandingan Aceh vs Sulteng, wasit yang memimpin laga ternyata wasit asal Palembang, Sumsel, Eko Agus Sugih Harto.
Bahkan, pihak Sulteng baru mengetahui secara resmi perubahan itu pada Minggu pukul 09.00-10.00, seusai panitia melalui petugas pendamping tim Sulteng mengantarkan daftar susunan pemain dan perangkat pertandingan yang baru.
Pada daftar tersebut diketahui bahwa wasit yang memimpin adalah Eko Agus Sugih Harto.
“Harusnya, kalau ada perubahan wasit, panitia memberitahukannya kepada kedua tim. Wasit yang diganti juga harus wasit cadangan yang terdaftar dalam susunan perangkat pertandingan,” ucap dia.
“Panitia berdalih ada salah tik sehingga kami diberikan daftar susunan pemain dan perangkat pertandingan yang baru pada pagi ini. Itu tidak masuk akal untuk ajang sebesar PON,” kata Susik dikutip dari Kompas.id.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Imbau Wasit PON 2024 Bertindak Profesional di Semifinal Sepak Bola
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.