Kompas TV olahraga sepak bola

Hasil Liga 1: Bermain Imbang dengan Borneo FC, PSS Sleman Masih di Dasar Klasemen dan Minus Dua Poin

Kompas.tv - 12 September 2024, 17:44 WIB
hasil-liga-1-bermain-imbang-dengan-borneo-fc-pss-sleman-masih-di-dasar-klasemen-dan-minus-dua-poin
Wasit M. Erfan Efendi mengeluarkan kartu merah kepada kiper Borneo FC Nadeo Arga Winata saat PSS Sleman vs Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/9/2024) petang dalam pekan keempat lanjutan Liga 1 musim 2024/25. (Sumber: Akun Instagram Borneo FC)
Penulis : Gading Persada | Editor : Vyara Lestari

SOLO, KOMPAS.TV- Tim PSS Sleman masih minus dua poin di klasemen sementara hingga laga keempatnya pada kompetisi Liga 1 musim 2024/25. Tidak mendapatkan poin penuh pada pekan ke-4 saat hanya bermain imbang dengan tamunya Borneo FC Samarinda, 1-1, Kamis (12/9/2024), membuat Super Elang Jawa masih terbenam di posisi juru kunci.

Adapun poin minus ini didapat PSS lantaran sebelum kompetisi musim baru ini bergulir, tim tersebut mendapatkan hukuman Komdis PSSI karena terlibat skandal mafia wasit. Komdis memberikan hukuman sanksi pengurangan tiga poin dan membuat PSS berada di dasar klasemen karena belum meraih kemenangan satu pun dari tiga laga awalnya. Termasuk pada laga sore ini atau pertandingan keempatnya dengan hasil imbang, maka tambahan satu poin ini hanya mampu mengurangi poin hukuman menjadi minus dua.

Bermain di Stadion Manahan Solo, PSS yang tampil sebagai tuan rumah masih belum mampu meraih kemenangan. Unggul jumlah pemain sejak menit-menit awal pertandingan, tak mampu membuat Fachruddin dan kolega bermain lepas dan mengendalikan permainan. Justru tim tamu, Borneo FC mampu unggul lebih dahulu di babak pertama, lewat sepakan Leo Gaucho.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Semen Padang Kalahkan PSS Sleman Berkat Gol Penalti di Awal Babak Pertama

Borneo FC sendiri terpaksa bermain dengan 10 orang sejak menit 8 setelah kiper utama mereka Nadeo Arga Winata diganjar kartu merah oleh wasit M. Erfan Efendi. Pelanggaran terjadi setelah penjaga gawang Timnas Indonesia itu melanggar pemain PSS Nicolao Cardoso sedikit di luar kotak penalti.

Sebelum menghadiahi kartu merah, wasit di tengah lapangan sampai harus melihat Video Assistant Referee atau VAR untuk memastikan pelanggaran tersebut berpotensi kartu merah. Akhirnya setelah melihat rekaman ulang, wasit baru memberi kartu merah Nadeo.

Meski begitu, dewi fortuna tetap menaungi Borneo FC. Lewat skema serangan balik cepat, tim asal Kalimantan ini berhasil unggul lewat sepakan Leo Gaucho yang memperdayai kiper PSS Alan Jose. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Usai jeda, tempo permainan sedikit meningkat. Terutama diperagakan anak-anak PSS. Beberapa kali peluang emas tercipta ke gawang Borneo FC sayang belum berbuah hasil. Hingga akhir menit 75, PSS mampu menyamakan skor 1-1 setelah pemain Borneo FC Christophe Nduwarugira mencetak gol ke gawang sendiri.

Baca Juga: PSS Sleman hingga Persijap Jepara, Sriwijaya FC Gelar 3 Laga Ui Coba sebelum Liga 2

Gol bunuh diri bermula ketika bola sepakan Hokky Caraka mampu diblok kiper Borneo FC Anggar Saputro. Sayang bola tersebut justru mengenai Nduwarugira dan bergulir ke masuk ke dalam gawang sendiri. Skor pun sama kuat 1-1.

Borneo FC sejatinya mampu menggandakan keunggulan di pengujung laga lewat gol Terens Puhiri. Sayang, gol itu dianulir wasit lantaran pemain yang baru masuk di babak kedua itu sudah dianggap berdiri dalam posisi off side. Skor tak berubah tetap 1-1 hingga laga usai.

Berbeda dengan PSS yang ada di dasar klasemen, raihan satu poin ini membuat Borneo FC menguasai puncak klasemen dengan koleksi 10 poin dari 3 kali menang, 1 seri tanpa sekalipun kalah.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x