JAKARTA, KOMPAS.TV - Kesuksesan program naturalisasi di sepak bola tampaknya akan diikuti di tenis nasional.
Pengurus Pusat Tenis Indonesia (PP Pelti) mulai bergerak mencari atlet keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Tendangan Telak di Pertandingan Muaythai PON XXI: Atlet Jawa Tengah Cedera, Juri Menangkan Banten
Rencana naturalisasi atlet tenis tersebut diungkapkan Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid.
Kompas TV melaporkan, Senin (9/9/2024), eks Ketua Umum PSSI tersebut akan melakukan program naturalisasi demi mempercepat raihan prestasi tenis Indonesia.
Nurdin Halid yang resmi dilantik sebagai ketum PP Pelti pada Juli lalu mengungkapkan, pihaknya akan serius dalam menjalankan program naturalisasi atlet tenis Indonesia.
Pria berusia 65 tahun tersebut menegaskan, program naturalisasi akan menjadi program PP Pelti untuk mendongkrak dan memajukan prestasi tenis Indonesia di kancah dunia.
Nurdin Halid mengakui, program itu mengadopsi program naturaslisasi yang sudah dijalankan PSSI.
Meski begitu, Nurdin Halid mengatakan, selain program naturalisasi, pembinaan usia muda juga akan dikencangkan PP Pelti.
Hal itu dilakukan demi melahirkan petenis-petenis unggulan di masa depan.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Australia Perhatikan Dua Hal Ini
PP Pelti saat ini juga tengah berupaya menggerakkann tenis di Indonesia menjadi sebuah industri.
Salah satu contohnya adalah menggelar turnamen tenis internasional di Bali, yang masih berjalan hingga 15 September 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.