Kisruh Elkan Baggott-Shin Tae-Yong Tak Kunjung Usai, Erick Thohir Kirim Pesan ke Bek Blackpool

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengirimkan pesan kepada bek Blackpool dan timnas Indonesia Elkan Baggott.

Erick Thohir ingin Elkan Baggott membuka diri agar bisa kembali membela timnas Indonesia.

Ia ingin semua pihak tak mementingkan egonya masing-masing.

Baca Juga: Sah! Erick Thohir Umumkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Akan Bela Timnas Indonesia

Elkan Baggott dikabarkan mengalami kekisruhan dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Pemain binaan Ipswich Town itu tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong, setelah tak memenuhi panggilan untuk berlaga di play-off Olimpiade bersama timnas U23 Indonesia, Mei lalu.

Padahal sebelumnya, Elkan Baggott menjadi pemain yang selalu dipanggil Shin Tae-yong baik di tim junior atau dengan tim senior.

Erick Thohir pun mencoba meredam kekisruhan ini dan memberikan pesan kepada Elkan Baggott.

“Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan mesti membuka diri,” kata Erick Thohir, Jumat (6/9/2024), dikutip dari BolaSport.

“Saya lihat Elkan pemain potensial buat Indonesia, tetapi tim nasional itu soal permainan tim, bukan individu,” lanjutnya.

Menteri BUMN tersebut menyarankan agar Elkan bisa mencari kecocokan dengan visi dan misi Shin Tae-yong.

Ia menegaskan agar timnas bisa terbentuk dengan baik, harus ada komitmen bersama.

Erick Thohir pun menekankan tak boleh ada pihak yang mementingkan egonya sendiri.

Apalagi ia melihat Elkan memiliki potensi besar untuk berprestasi bersama timnas Indonesia.

“Elkan sendiri mesti punya komitmen,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong Ungkap Satu Permintaan

“Ya, kalau mau bangun timnas, dan saya yakin kesempatan Elkan untuk berprestasi bersama timnas Indonesia, jauh lebih besar daripada ketika ia bergabung dengan timnas negara lain,” sambung Erick Thohir.

Ia pun mengatakan, bergabung dengan timnas Indonesia memiliki nilai tersendiri, dan Elkan Baggott perlu memikirkannya.

“Kita cari kecocokan. Tidak usah saling mementingkan ego,” tuturnya.