Nova Arianto Sesalkan Munculnya Sikap Sombong dalam Skuad Timnas U17 Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, menyesalkan munculnya sikap sombong sejumlah pemain Garuda Muda. 

Komentar tersebut dilontarkan Nova usai Timnas U17 memenangi laga uji coba kontra India di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024). 

Dalam laga tersebut, Timnas U17 menang dengan skor 3-1 lewat penalti Evandra Florasta ('15), Fandi Ahmad (50'), dan Mierza Firjatullah ('61). 

Baca Juga: Timnas U17 Indonesia Tekuk India di Laga Uji Coba, Nova Arianto Belum Puas

Namun, Nova melihat adanya kepercayaan diri berlebihan dalam skuad Timnas U17 yang menjurus ke arah negatif. Menurutnya, sikap tinggi hati tersebut mencederai kemenangan tim. 

"Ada beberapa pemain saya yang mulai tinggi hati. Saya tidak suka pemain saya mulai sombong dan itu akan menjadi awal dari kehancurannya mereka," kata Nova, Minggu, dikutip dari Kompas.com. 

Seperti diketahui, laga kontra India merupakan salah satu agenda dalam pemusatan latihan (training camp/TC) jelang Kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang bergulir mulai 19 Oktober 2024.

Nova meminta anak-anak asuhnya untuk tetap rendah hati karena level lawan-lawan di Kualifikasi Piala Asia U17 2025 akan sangat berbeda. 

Di Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Indonesia tergabung di Grup G bersama Australia, tuan rumah Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. 

"Saya merasa pemain mulai tinggi hati dan lupa diri," lanjut Nova. 

"Harapannya itu tidak terjadi lagi dan pemain bisa introspeksi untuk kebaikan ke depan," tegas eks bek Timnas Indonesia tersebut. 

Baca Juga: Hasil Pekan Kedua Liga Inggris: Liverpool Lanjutkan Tren Positif, Chelsea Pesta Gol

Meski demikian, Nova juga tidak menyangkal kemenangan kontra India merupakan hal yang positif. 

Menurutnya, laga kontra India dapat menjadi acuan untuk melihat kondisi, kelemahan, dan perkembangan Garuda Muda. 

"Saya melihat kami banyak mendapatkan evaluasi dari tujuan diadakannya uji coba dengan India ini," papar Nova.

"Saya ingin melihat sejauh mana kondisi fisik, taktikal, teknik, dan mental pemain."

"Dengan pertandingan ini, kami semakin tahu perkembangan pemain dan bahan evaluasi saya sehingga tim ini menjadi lebih siap lagi di Kualifikasi Piala Asia U17 2025," tandas pelatih berusia 44 tahun itu.