SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim PSS Sleman harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya dalam laga perdana Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam. Meski kalah, pelatih PSS Wagner Lopes, tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya.
Wagner Lopes menyatakan bahwa timnya telah bermain dengan baik sepanjang pertandingan.
"Semua pemain bermain bagus dengan menahan serangan-serangan Persebaya. Saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat, tetapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama," ujar Wagner dikutip dari Antara.
Pelatih asal Brasil ini menambahkan bahwa di babak kedua, timnya mencoba mengubah strategi. Namun sayang, terjadi gol dari titik penalti yang membuat PSS Sleman harus menelan kekalahan. Wagner enggan berkomentar banyak terkait keputusan wasit yang memberikan penalti tersebut.
Menyikapi hasil ini, Wagner menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi yang lebih baik untuk pertandingan selanjutnya.
"Tentu kami harus tetap lanjut untuk pertandingan selanjutnya. Pastinya setelah ini akan ada evaluasi dan semoga hasilnya akan lebih baik lagi saat kami main di kandang," tuturnya.
Baca Juga: Tim Taekwondo UPN Veteran Yogya Bawa Pulang 12 Medali dari Malaysia
Selanjutnya, PSS Sleman akan menjamu Persik Kediri pada pekan kedua Liga 1, 19 Agustus mendatang. Wagner berharap timnya bisa meraih hasil maksimal saat bermain di hadapan pendukung sendiri.
"Tentu akan berbeda jika bermain di kandang dan di hadapan penonton sendiri, semoga kami bisa meraih hasil maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor, mengaku tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya meskipun kalah.
"Ini pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya, apa pun hasilnya harus tetap disyukuri karena kami punya pelatih dan pemain yang bagus di musim ini," ucap Ricky.
Baca Juga: Arema FC Berharap Bisa Segera Gunakan Stadion Kanjuruhan sebagai Kandang
Namun, Ricky Cawor juga menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit Steven Yubel Poli yang dinilainya kurang jeli dalam melihat momen pelanggaran.
"Sejujurnya saya sedikit kecewa dengan wasit atas pertandingan tadi. Saya ingin wasit lebih jeli lagi melihat momen pelanggaran atau yang lainnya. Karena kami sudah bertahan bagus tapi sayang kecolongan lewat penalti," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.