Indonesia Temani Filipina Pimpin ASEAN di Perolehan Medali Olimpiade 2024, Sama-Sama Raih Dua Emas

PARIS, KOMPAS.TV - Indonesia menemani Filipina memimpin ASEAN dalam perolehan medali olimpiade, di mana keduanya sama-sama meraih dua medali emas.

Indonesia menambah dua medali emas lewat Veddriq Leonardo dari panjat tebing, dan Rizki Juniansyah dari angkat besi.

Veddriq sukses mengalahkan wakil China Wi Peng di babak final nomor speed putra, Kamis (8/8/2024) malam WIB di Le Bpurget Sport Climbing Venue, Paris.

Baca Juga: Rizki Juniansyah Berikan Indonesia Medali Emas Kedua Olimpiade 2024 lewat Angkat Besi

Veddriq berhasil membukukan catatan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu meraih 4,77 detik.

Sedangkan Rizki Juniansyah meraih medali emas pada kelas 73kg di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Rizki meraih medali emas setelah mencatatkan total angkatan seberat 354kg.

Torehan itu, membuat Indonesia sama-sama dengan Filipina memimpin ASEAN dengan meraih dua medali emas.

Dua medali emas Filipina diraih dari cabang olahraga gymnastic, lewat Carlos Edriel Yulo lewat nomor Floor Exercise putra, dan Vault putra.

Secara keseluruhan Filipina berada satu tingkat dari Indonesia pada klasemen medali dengan menduduki posisi ke-27, karena telah meraih empat medali dengan juga merebut dua perunggu.

Sedangkan Indonesia menduduki posisi ke-28, karena memiliki tiga medali, dengan satu perunggu sebagai tambahan dari dua emas.

Baca Juga: Dua Medali Emas Buat Ranking Indonesia Melesat di Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, tim ASEAN Lainnya, Thailand ada di peringkat ke-32, karena hanya mampu meraih satu emas, meski memiliki pencapaian enam medali.

Medali ema situ di dapat Thailand lewat cabor Takwondo, yang diraih Panipak Wongpattanakit di kelas 49kg putri.

Sedangkan Malaysia, masih terjebak di posisi ke-76, karena baru mampu meraih dua perunggu.