Olimpiade Paris 2024: Ini Kata Desak Made usai Kalah karena Selisih Waktu 0,006 Detik

PARIS, KOMPAS.TV - Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, angkat bicara usai tersingkir secara dramatis di perempat final nomor speed panjat tebing putri Olimpiade Paris 2024.

Desak Made mengaku sudah berusaha maksimal dalam ajang tersebut. Ia kalah dari wakil China, Deng Lijuan, dengan selisih waktu hanya 0,006 detik.

Deng menorehkan catatan waktu 6,363 detik, sedangkan Desak Made 6,369 detik.

"Saya tidak tahu mau bicara apa lagi karena tadi sudah cepat, tapi lawan saya lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di (Olimpiade) Los Angeles 2028," kata Desak Made, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Profil Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made Rita, Berikut Sederet Prestasinya

Perempuan berusia 23 tahun itu kemudian berterima kasih atas dukungan untuk kontingen panjat tebing Indonesia di Paris 2024.

Desak Made meminta masyarakat Indonesia tetap mendukung tim panjat tebing, khususnya Veddriq Leonardo yang akan bertanding di nomor speed putra, Kamis (8/8) besok.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, besok masih ada Veddriq Leonardo, semoga bisa naik podium tertinggi di Olimpiade," katanya, dikutip Antara.

Tim Indonesia tercatat tampil di cabor panjat tebing Olimpiade Paris 2024 sebagai debutan. Cabor ini diperkenalkan di ajang Olimpiade pada Tokyo 2020.

Sebagai debutan, Desak Made dan koleganya, Rajiah Sallsabillah, sukses menembus babak delapan besar.

Rajiah bahkan sukses lolos ke semifinal, tetapi kalah dari Deng. Ia kemudian dikalahkan atlet Polandia, Aleksandra Kalucka, di perebutan medali perunggu.

Adapun medali emas nomor speed panjat tebing putri Paris 2024 diraih oleh wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw, yang mengalahkan Deng di partai final.

Baca Juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024: Rajiah Sallsabillah Kalah di Perebutan Medali Perunggu