Kompas TV olahraga sepak bola

Bawa Timnas U19 Juara Lagi, Indra Sjafri: Jangan Beda-bedakan Pemain Lokal dan Keturunan!

Kompas.tv - 30 Juli 2024, 13:42 WIB
bawa-timnas-u19-juara-lagi-indra-sjafri-jangan-beda-bedakan-pemain-lokal-dan-keturunan
Pemain Timnas U19 Indonesia, Jens Raven, berdiskusi dengan pelatih Indra Sjafri usai mencetak gol ke gawang Filipina dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 yang berakhir dengan skor 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, menilai tidak baik membeda-bedakan pemain keturunan dan lokal, karena semuanya adalah pemain Timnas Indonesia.

Komentar tersebut dilontarkan Indra usai ia kembali membawa Timnas U19 Indonesia menjuarai ASEAN Cup U19 2024. 

Timnas U19 Indonesia meraih gelar ASEAN Cup keduanya setelah menekuk Thailand dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam. 

Gol semata wayang kemenangan Garuda dibukukan oleh Jens Raven pada menit ke-17. 

Baca Juga: Jens Raven Ingin Masuk Timnas Senior, Indra Sjafri Mendukung

Indra meminta publik agar menjaga momentum kebangkitan sepak bola nasional, daripada membeda-bedakan para pemain timnas. 

"Momentum ini ayo kita jaga bersama-sama. Terus jangan lagi kelihatan tidak kompak dengan membeda-bedakan para pemain Indonesia," kata Indra, seperti dilansir Antara, Selasa (30/7/2024)

"Tidak ada beda-beda. Jadi kalau sudah pakai paspor Indonesia, ya sudah. Itu tidak bagus baik untuk anak lokal maupun keturunan, padahal mereka di dalam (tim) kompak sekali," tuturnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2024, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat

Gelar juara ASEAN Cup U19 2024 merupakan gelar ketiga yang dipersembahkan Indra Sjafri kepada Timnas Indonesia.

Sebelumnya, pelatih asal Sumatera Barat itu sempat memberikan gelar juara ASEAN Cup U19 2013 serta SEA Games 2023. 

Meski demikian, Indra enggan berpuas diri dan merasa paling hebat. 

"Saya juga harus tahu diri, mengukur diri, jangan karena juara kemudian sudah merasa paling hebat, jangan. Selama ini kan saya tawadu terus, tidak pernah koar-koar," tegasnya.


 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x