Olimpiade Paris: Staf Timnas Kanada Ditahan usai Intip Latihan Lawan dengan Drone

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang staf tim nasional (timnas) sepak bola wanita Kanada ditahan otoritas Prancis setelah diduga menerbangkan drone untuk mengintip sesi latihan timnas Selandia Baru di Stadion Geoffroy-Guichard Saint-Étienne, Saint-Étienne, Loire, Prancis, Selasa (23/7/2024).

Laga Kanada kontra Selandia Baru dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis (25/7/2024) besok. 

Komite Olimpiade Kanada menyatakan “terkejut dan kecewa” atas insiden ini. Mereka meminta maaf kepada timnas Selandia Baru dan semua pemain yang terkena dampak.

"Komite Olimpiade Kanada berpegang teguh kepada fair-play. Kami sangat terkejut dan kecewa. Kami meminta maaf dengan tulus kepada tim sepak bola Selandia Baru, kepada para pemainnya yang terdampak dan kepada Komite Olimpiade Selandia Baru,” kata Komite Olimpiade Kanada, dikutip dari The Guardian. 

Baca Juga: Link Live Streaming Argentina vs Maroko di Olimpiade Paris 2024, Kick-off Jam 20.00 WIB

Sementara Komite Olimpiade Selandia Baru (NZOC) secara resmi melaporkan insiden tersebut ke unit integritas Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Mereka juga meminta Kanada untuk melakukan peninjauan penuh terkait kejadian tersebut.

Di sisi lain, pihak Kanada mengklarifikasi bahwa orang yang menerbangkan drone adalah anggota Asosiasi Sepak Bola Kanada yang tidak terakreditasi.

FIFA dan IOC akan menentukan langkah selanjutnya.

“NZOC dan Asosiasi Sepak Bola Selandia Baru berkomitmen untuk menegakkan integritas dan keadilan Olimpiade dan sangat terkejut dan kecewa dengan insiden ini, yang terjadi hanya tiga hari sebelum kedua belah pihak akan saling berhadapan dalam pertandingan pembuka mereka di Paris 2024,” bunyi pernyataan NZOC.

“Pada saat ini prioritas utama NZOC adalah mendukung para atlet sepak bola wanita Selandia Baru dan tim yang lebih luas saat mereka memulai kampanye mereka.”

Baca Juga: Alasan Prancis Terima Kontingen Israel tapi Tolak Bendera Rusia dan Belarusia di Olimpiade 2024