Kompas TV olahraga badminton

Olimpiade Paris 2024: Liliyana Natsir Minta Rinov/Pitha Terus Jaga Fokus

Kompas.tv - 22 Juli 2024, 21:36 WIB
olimpiade-paris-2024-liliyana-natsir-minta-rinov-pitha-terus-jaga-fokus
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir di babak 32 besar India Open 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, Rabu (17/1/2024). (Sumber: X @INABadminton/PBSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir meminta pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk terus menjaga fokus jelang Olimpiade Paris 2024.

Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan bergulir pada 27 Juli mendatang di Porte del Chapelle Arena, Paris, Prancis. 

“Saya selalu mengingatkan kepada Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtyas Mentari), ini kan sudah sangat mendekati. Kalau kemarin di Cipayung kan masih satu bulan, dua bulan tapi di sini (Chambly) tinggal hitungan hari,” jelas Lilyana, Minggu (21/7/2024) dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Debut di Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Ingin Nikmati setiap Momen

“Tempatnya juga sudah sangat dekat dengan arena. Sudah di negara Olimpiadenya. Jadi fokus harus dikencangkan, pola strategi dimatangkan, pukulannya lebih disolidkan lagi,” ujarnya menambahkan.

Rinov/Pitha tergabung di Grup A bersama unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Kim Woo-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), dan wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delpihne Delrue. 

Lebih lanjut, pebulu tangkis yang kerap disapa Ci Butet itu sadar rutinitas di pemusatan latihan (training camp) juga menjadi tantangan tersendiri. 

Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu juga berharap Rinov/Pitha dapat lebih adaptif selama pertandingan. 

“Saat datang kemari, lihat anak-anak latihan. Jadi terbayang lagi, dulu pernah merasakan ini juga. Saat itu, dua minggu berjalan cepat rasanya,” papar Liliyana.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska: Hasil Undian Cukup Oke

“Jenuh pasti dengan rutinitas yang itu-itu saja tapi saya coba mengalihkan pikiran itu dengan benar-benar fokus ke pertandingan Olimpiade-nya," ungkapnya.

“(Selain itu) Yang penting cara berpikirnya dan tidak terjebak dengan zona nyaman pola permainannya. Harus tahu misalnya kita sudah nyaman main dengan cara tertentu tapi kalau lawan sudah mengantisipasi, bisa segera diubah," tuturnya.

“Merapikan detil-detil seperti itu di waktu yang sedikit ini,” sambungnya. 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x