Kompas TV olahraga sepak bola

Strategi Pemetaan Cabor dari Kemenpora Demi Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

Kompas.tv - 17 Juli 2024, 13:53 WIB
strategi-pemetaan-cabor-dari-kemenpora-demi-raih-medali-di-olimpiade-paris-2024
Presiden Joko Widodo melepas keberangkatan Tim Indonesia menuju Olimpiade 2024, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (Sumber: Yashinta Difa/Antara)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memetakan sejumlah cabang olahraga (cabor) guna meningkatkan peluang kontingen Indonesia meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Langkah strategis ini diharapkan mampu membawa prestasi gemilang bagi atlet-atlet Indonesia.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menjelaskan bahwa pemetaan cabor ini sudah dimulai sejak berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

"Kami memetakan cabor berpeluang dan memperbanyak cabang yang memiliki potensi," ujarnya dikutip dari Antara.

Menurut Surono, strategi utama Kemenpora adalah memberikan peluang pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sepanjang tahun kepada cabor, nomor, dan atlet yang menunjukkan potensi besar. 

Hal ini tersebut diterapkan sejak berakhirnya Olimpiade Tokyo, dengan fokus utama pada partisipasi di SEA Games dan Asian Games.

Surono menyebut, dengan sistem kualifikasi Olimpiade yang menggunakan poin dan peringkat di ajang internasional, Kemenpora mendorong para atlet untuk aktif mengikuti kompetisi atau kejuaraan internasional setiap tahun.

“Prestasi adalah sebuah proses. Kemenpora melalui sistematis akan terus berupaya meningkatkan prestasi atlet Indonesia,” kata Surono.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Bersejarah Pawai Estafet Api Obor Olimpiade, Bawa Pesan Perdamaian

Hasil dari upaya Kemenpora tidak sia-sia. Sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga telah berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. 

Pelatnas selanjutnya akan terus difokuskan pada cabor dan nomor yang berpeluang meraih prestasi di Olimpiade mendatang.

"Kemenpora bekerja sama dengan pakar dan Pengurus Besar (PB) untuk memetakan cabor dan nomor yang memiliki peluang untuk meraih prestasi di Olimpiade," tambah Surono.

Meski begitu, Surono juga mengakui bahwa Kemenpora masih menghadapi kendala keterbatasan anggaran. 

Oleh karena itu, institusinya memprioritaskan pembinaan atlet-atlet terbaik dengan alokasi anggaran khusus untuk pembinaan jangka panjang mulai dari kelompok umur, meskipun fokus Pelatnas saat ini masih pada kuota.

"Pembinaannya juga masih terkendala masalah kompetisi yang belum menjangkau kelompok umur," pungkasnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Tunggal Putra Matangkan Strategi, Jojo-Ginting Harus Punya Fisik Prima


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x