Dugaan Perkataan Rasis terhadap Hwang Hee-chan, Ini Pembelaan Como 1907

COMO, KOMPAS.TV - Klub Serie A Italia Como 1907 memberikan pernyataan terkait dugaan perkataan rasis salah satu pemainnya terhadap penyerang Wolverhampton Wanderers asal Korea Selatan Hwang Hee-chan.

Mirwan Suwarso, perwakilan resmi dari grup Djarum selaku pemilik Como 1907, mengawali pernyataannya dengan menegaskan bahwa tidak mentolerir segala bentuk rasisme.

"Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengecam segala bentuknya dengan cara yang paling kuat," bunyi pernyataan Como, Selasa (16/7/202).

Setelah berbicara dengan pemain yang diduga mengucapkan perkataan rasis terhadap Hwang Hee-chan, Mirwan meyakini bahwa ucapan yang terlontar tidak berniat untuk merendahkan siapa pun.

"Kami berbicara dengan bek yang bersangkutan untuk memahami apa yang dikatakan. Dia mengatakan kepada kami bahwa komentar yang dibuatnya kepada rekan bek-nya adalah 'abaikan dia, dia pikir dia Jackie Chan'," ungkapnya.

"Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin bahwa ini merujuk pada nama pemain tersebut, dan referensi konstan tentang 'Channy' yang dibuat oleh rekan setimnya di lapangan."

"Sejauh yang diketahui klub kami, pemain kami tidak mengatakan apa pun dengan cara yang merendahkan."

Baca Juga: Pemain Como Diduga Rasis ke Hwang Hee-chan di Partai Persahabatan, Langsung Dipukul Daniel Podence

Como 1907 pun merasa kecewa karena hal ini kemudian menjadi besar karena reaksi dari pemain Wolves.

"Kami kecewa bahwa reaksi dari beberapa pemain Wolves telah membuat insiden ini dibesar-besarkan," demikian pernyataan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemain Como 1907 diduga melakukan pelecehan rasial kepada penyerang Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. 

Perkataan rasisme ini terjadi saat pertandingan uji coba antara Wolves vs Como, pada Senin (15/7/2024) kemarin.

Manajer Wolves Gary O'Neil menyebut insiden rasisme ini dialami Hwang Hee-chan pada pertengahan babak kedua. Akibatnya, dugaan perkataan rasisme ini membuat pemain Como dan Wolves terlibat keributan. 

Bahkan setim Hwang, Daniel Podence dilaporkan memukul pemain yang rasis, kemudian diberi kartu merah dalam pertandingan yang dimenangkan Wolves dengan skor 1-0 lewat gol Matt Doherty.

Dilansir dari The Guardian, Wolves dilaporkan akan melayangkan komplain resmi kepada UEFA atas hinaan rasis pemain Como. Wolves juga hendak berkomunikasi dengan FA Inggris sehubungan insiden ini. 

Baca Juga: Media Asing: Akuisisi Como oleh Hartono Bersaudara Lebih Baik Dibanding Saat Erick Thohir Beli Inter