Dari Final Euro 2024: Southgate Belum Tentukan Masa Depan Usai Inggris Dikalahkan Spanyol

BERLIN, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate belum mengambil keputusan mengenai masa depannya pasca kekalahan 2-1 dari Spanyol di final Euro 2024, Senin (15/7/2024) dini hari tadi WIB.

Kontrak Southgate akan berakhir pada Desember 2024, dan masih belum jelas apakah ia akan memperpanjang kontraknya untuk turnamen-turnamen mendatang, termasuk Piala Dunia 2026.

"Saya rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk membuat keputusan seperti itu. Saya akan berbicara dengan orang-orang yang tepat," ungkap Southgate pasca pertandingan dikutip dari AP News. 

Selama delapan tahun kepemimpinannya, Southgate telah mencatatkan prestasi sebagai pelatih pertama Timnas Inggris yang membawa tim ke dua final dan final pertama di luar Inggris.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024: La Roja Raja Eropa

Namun, Piala Dunia 1966 tetap menjadi satu-satunya trofi besar yang dimiliki The Three Lions.

Setelah peluit akhir berbunyi, Southgate terlihat berdiri sendirian sebelum mengucapkan selamat kepada para pelatih Spanyol dan kemudian menghibur para pemainnya satu per satu.

Masa kepemimpinan Southgate diwarnai dengan hubungan yang fluktuatif dengan penggemar dan media. Ia pernah dipuja oleh pendukung Inggris saat timnya mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.

Namun, kritik terhadap taktiknya yang dianggap terlalu defensif dan berhati-hati juga sering muncul, mencapai puncaknya di Euro 2024 ketika beberapa penggemar melempar gelas plastik ke arahnya setelah hasil imbang melawan Slovenia.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan bertahan untuk membawa tim meraih kesuksesan di turnamen mendatang, Southgate menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Hasil Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024: Skor 2-1, La Furia Roja Juara!

"Saya sepenuhnya memahami pertanyaan itu, tapi saya perlu melakukan pembicaraan dengan orang-orang penting di balik layar, dan tentu saja saya tidak akan membahasnya di depan umum terlebih dahulu," ujarnya.

Southgate juga menekankan potensi Timnas Inggris di masa depan, menyatakan bahwa banyak pemain muda berbakat yang sudah memiliki pengalaman turnamen besar.

"Banyak dari skuad ini akan tetap ada dalam dua, empat, enam tahun, delapan tahun ke depan. Kami sekarang telah secara konsisten kembali ke pertandingan-pertandingan yang penting. Langkah terakhir yang belum bisa kami lakukan," tambahnya.

Adapun Spanyol berhasil meraih gelar Euro keempat mereka setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 pada final Euro 2024 yang digelar di Olympiastadion, Berlin.

La Furia Roja unggul melalui gol yang dicetak oleh Nico Williams pada menit ke-47 dan Mikel Oyarzabal pada menit ke-86. Inggris sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan pemain pengganti, Cole Palmer, pada menit ke-73, namun tidak mampu menambah gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan kemenangan ini, Spanyol resmi menjadi tim tersukses dalam sejarah Euro, mengoleksi empat trofi. Sebelumnya, Spanyol memenangkan edisi 1964, 2008, dan 2012.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pengalaman pahit kedua berturut-turut bagi Inggris di partai final. Pada Euro 2020 lalu, Tim Tiga Singa juga harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan Italia.