Jelang Lawan Hong Kong, Timnas Wanita Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Nasional Wanita Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan selama pemusatan latihan di Jakarta yang telah berlangsung sejak 25 Juni 2024. Terbaru, mereka mengadakan latihan bersama melawan Academy PSF Putra sebagai bagian dari persiapan menghadapi Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024.

Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, menegaskan bahwa latihan bersama ini sangat penting untuk mempersiapkan anak asuhnya.

"Untuk hari ini tidak ada hubungannya dengan kekuatan lawan. Jadi kami hanya latihan bersama saja dan melihat pemain-pemain yang baru bergabung," kata Mochizuki di Jakarta, Jumat (5/7/2024) dikutip dari laman resmi PSSI.

Timnas wanita juga kedatangan beberapa pemain baru keturunan yang sedang diseleksi untuk menjadi bagian dari tim. 

Setelah sebelumnya duo Noa Leatomu dari KRC Genk Ladies Belgia dan Estella Loupatty dari AFC Vrouwen 1 Belanda telah bergabung, kini giliran Sidney Hopper turut serta dalam latihan.

"Hari ini ada Sidney Hopper, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty," ujar Mochizuki. 

Pelatih asal Jepang itu menilai bahwa permainan Timnas Wanita Indonesia sudah mulai baik, terutama dalam hal komunikasi antara pemain lokal dan pemain keturunan.

Baca Juga: 7 Peristiwa Heboh: Anang Disoraki Suporter Timnas hingga Bocah Terjepit di Teralis Jendela

"Saya rasa dengan latihan seperti ini sudah lumayan cukup. Kami masih memiliki dua kali latihan lagi dan saya ingin memastikan kombinasi antarpemain semakin solid," ungkapnya.

Mochizuki juga memberikan komentar terkait permainan Sidney Hopper. Ia mengaku terkesan dengan penampilan pertama pemain berdarah Amerika itu yang langsung mencetak dua gol dalam latih tanding. 

"Kalau dilihat dari posturnya, dia tinggi dan badannya tegap. Hari ini dia lumayan bisa mencetak dua gol dan semoga saja dia bisa masuk ke Timnas Wanita Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Sidney Hopper menegaskan bahwa gol yang ia cetak adalah hasil kerja sama tim. 

"Dua gol itu karena kerja sama tim dan keduanya melalui proses permainan yang baik dari teman-teman. Tanpa mereka, saya yang berposisi di gelandang serang ini tak mungkin bisa mencetak gol-gol itu," katanya.

Sidney juga menuturkan bahwa rekan-rekannya di tim sangat membantu, bahkan mereka ingin mengajarkannya bahasa Indonesia. 

"Saya sangat terbantu dengan mereka. Saya juga punya sosok yang menjadi panutan dalam tim, dia adalah Zahra Musdalifah, dan saya sangat ingin belajar bahasa Indonesia karena saya sama sekali tak bisa. Mereka juga siap membantu saya," tutupnya. 

Baca Juga: Tersingkir dari Piala Eropa 2024,Timnas Georgia Disambut Bak Juara di Negaranya