SLEMAN, KOMPAS.TV - Kabar mengejutkan dari tim Liga 1 asal Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PSS dikabarkan bakal menjadi salah satu tim yang akan jor-joran dalam bursa transfer pemain jelang bergulir Liga 1 musim 2024/2025.
Hal itu diketahui untuk mendongkrak prestasi Super Elja (sebutan PSS). Pasalnya, tim ini harus terseok-seok pada musim 2023/2024 dengan finis di posisi 13 klasemen akhir Liga 1.
Manajemen PSS bahkan siap menggelontorkan dana dua kali lipat untuk mendatangkan pemain. Nilai belanja yang sangat tinggi dibandingkan musim lalu.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda Mendadak, PSS Sleman Kecewa
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa mengatakan jika pihaknya tak ingin melihat PSS kembali terseok-seok di papan bawah di musim depan.
"Melihat prestasi di musim lalu dengan berada di posisi 13, maka secara matematika akan sangat realistis jika kita menargetkan enam besar dengan nilai belanja dua kali lipat. Tapi kembali, pemain seperti apa yang harus kita datangkan dengan nilai segitu," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Hal tersebut ditambah dengan regulasi pemain asing dari yang jumlah sebelumnya 6. Namun musim 2024/2025 ditambah 2 menjadi 8 pemain asing.
Melalui sudut pandang yang lain, Gusti Randa menyatakan regulasi tersebut harus disikapi dengan bijak.
"Selama tiga minggu, manajemen PSS Sleman sudah melakukan evaluasi menyeluruh termasuk para pemain asing. Kami akan merombak total komposisi pemain asing dengan kualitas yang jauh lebih baik lagi," tegas pria yang juga seorang pengacara itu.
Baca Juga: Main Keras, Persebaya Laporkan Penggawa PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke PSSI
Gusti Randa akui sudah mengantongi amunisi anyar jelang Liga 1 2024/2025 yang akan bergulir Agustus 2024 mendatang.
Berkaitan dengan pemain asing baru di skuat PSS untuk kompetisi mendatang, mantan aktor ini bahkan menyebutkan mereka telah mengisi di setiap lininya.
"Total ada 8 pemain asing dengan komposisi, yaitu 6 pemain asing umum dan 2 Asia. Dari kiper sampai ke pemain depan kami sudah memiliki namanya. Sekarang hanya tinggal menunggu untuk administrasi dan terutama kesehatannya agar bisa kita lakukan tanda tangan kontrak lalu segera kami umumkan," pungkas Gusti Randa.
Sumber : Kompas TV,Tribun Jogja
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.