JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengakui Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memiliki beban mental jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Jojo, sapaan Jonatan, dan Ginting meraih hasil kurang memuaskan dalam dua turnamen BWF terakhir; Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.
Di Singapore Open 2024, Jojo langsung tersingkir di babak pertama (32 besar) sementara Ginting kalah di babak 16 besar.
Kemudian, dalam Indonesia Open 2024, kedua pebulu tangkis tersebut langsung angkat kaki pada babak 32 besar.
"Kekalahan Indonesia Open bukan mengenai permainannya, tetapi lebih ke beban pikiran mereka," kata Irwansyah, Rabu (12/6/2024), dikutip dari Antara.
"Itu yang membuat Jojo dan Ginting membebani diri sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Australia Open 2024 Pagi Ini: Komang dan Putri KW ke Babak 16 Besar
Menurut jadwal, cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 mulai digelar pada 27 Juli.
Irwansyah meminta tim psikolog untuk membantu menyelesaikan beban pikiran atau mental para pemainnya.
Tetapi, ia juga akan membuat program latihan untuk lebih mengasah fisik para pemainnya itu.
"Jadi dalam beberapa pekan ini akan dikuatkan otot dan fisiknya, setelah itu kami juga akan latihan teknik," kata Irwansyah.
Sementara Ginting tengah berupaya untuk lebih merelaksasikan pikiran demi meringankan beban mental.
Baca Juga: Tersingkir di Indonesia Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Langsung Fokus untuk Olimpiade
"Jadi setelah Singapore Open dan Indonesia Open kemarin, saya juga sudah jumpa dengan psikolog, mengobrol dengan pelatih," kata Ginting, Rabu.
"Jadi hanya fokus persiapan yang ada saat ini saja, tidak mau memikirkan terlalu jauh nanti di Olimpiade bagaimana," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.