Rekrutan Anyar Malut United: 2 Pemain Lokal dan 1 Pemain Asing

JAKARTA,KOMPAS.TV - Malut United semakin serius tatap Liga 1 2024/2025 Agustus nanti. Sebelumnya manajemen Malut United berhasil rekrut pesepakbola jebolan SAD uruguay, Manahati Lestusen dan kiper Persiraja, Muhammad Fahri.

Kini manajemen Malut United telah menambah kekuatannya dengan memperkenalkan nama satu pemain Asing dan dua pemain lokal.

Mereka tak lain Tatsuro Nagamatsu, pemain asal negeri matahari terbit Jepang dan dua pemain lokal Wahyu Prasetyo dengan Safrudin Tahar putra Ternate.

Wahyu Prasetyo dan Safrudin Tahar dikontrak selama dua tahun ke depan.

Malut United FC dengan bangga mengumumkan kedatangan Wahyu Prasetyo ke dalam skuad Laskar Kie Raha.

Bek kelahiran 21 Maret 1998 ini mengikat komitmen bersama Malut United hingga dua musim ke depan.

"Nantikan kehadiran dan aksi saya di Malut United," kata Wahyu setelah menandatangani kontrak di hadapan manajemen Malut United.

Wahyu sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah direkrut untuk memperkuat lini pertahanan Laskar Kie Raha.

Dia pernah membela Persik Kendal dan Cilegon United sebelum memulai pengalaman di Liga 1 bersama PSIS Semarang pada musim 2019-2020.

Sedangkan, Safrudin Tahar datang ke Malut United dengan segudang pengalaman.

Dia sempat berlatih bersama Persija U21 sebelum mencari pengalaman di dua klub lain, yakni PSMS Medan dan PSM Makassar.

Setelah itu, petualangan Tahar berlanjut ke klub Jawa Tengah, PSIS Semarang.

Dia bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar sejak 2014 dan mencatatkan debut di divisi teratas Liga 1 pada musim 2017-2018.

Pemain asal negeri matahari terbit, Tatsuro Nagamatsu menandatangani kontrak selama satu (1) tahun.

Ia bergabung bersama Malut United setelah masa pengabdiannya di Santa Lucia FC, klub anggota Divisi I di Malta, berakhir pada 24 Mei 2024.

Tatsuro (29) resmi menjadi pemain asing pertama yang diperkenalkan Malut United dalam masa persiapan menjelang Liga 1 2024-2025.

Keberadaan pemain kelahiran 23 April 1995 ini akan mewarnai petualangan bersejarah Laskar Kie Raha di divisi teratas kompetisi sepak bola Tanah Air.

"Mungkin tak banyak pencinta sepak bola di Indonesia yang akrab dengan nama Tatsuro Nagamatsu. Tetapi, tim pelatih Malut United yakin dan percaya gaya bermain Tatsuro cocok untuk tim dan ia akan berkontribusi maksimal," kata Imran Nahumarury, pelatih kepala Malut United.

Manajemen Malut yakin dengan pemain baru pilihan pelatih dan menyerahkan strategi untuk Malut United mengarungi Liga 1 2024/2025.

"Manajemen sepenuhnya yakin dengan pemain baru pilihan pelatih dan menyerahkan pada pelatih strategi yang akan membawa Malut United bersaing di Liga 1 musim depan,"tutup Willem D.Nanlohy.