MADRID, KOMPAS.TV - Mantan presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), Luis Rubiales bakal disidang usai mencium pemain Timnas Putri Spanyol, Jenni Hermoso saat final Piala Dunia Putri 2023 lalu. Sidang Rubiales dikonfirmasi oleh seorang hakim Spanyol, Francisco de Jorge.
Hakim De Jorge Sendiri telah menetapkan bahwa ciuman Rubiales "tanpa persetujuan dan dilakukan secara sepihak dan dengan cara yang mengejutkan." Rubiales bakal disidang dengan dakwaan kekerasan seksual dan pemaksaan.
Jaksa dilaporkan akan menuntut Rubiales dengan hukuman 2,5 tahun penjara karena dugaan kekerasan seksual dan pemaksaan. Rubiales dituduh memaksa Hermoso mendukungnya di depan publik saat mantan pesepak bola Levante itu dikecam publik.
Baca Juga: PM Spanyol Bakal Lobi Uni Eropa untuk Akui Kemerdekaan Palestina
Pada Januari lalu, hakim dilaporkan menerima bukti mencukupi bahwa Rubiales gagal menekan Hermoso untuk membuat video yang berisi dukungan kepadanya. Rubiales disebut memerintahkan pembuatan ini karena dikecam publik usai mencium Hermoso.
Selain Hermoso, pengadilan Spanyol juga akan mengadili mantan pelatih Timnas Putri Spanyol, Jorge Vilda, direktur olahraga Timnas Putra Spanyol, Albert Luque, dan mantan kepala pemasaran RFEF, Ruben Rivera karena dituduh turut menekan Hermoso.
Otoritas pengadilan sejauh ini belum menetapkan tanggal untuk sidang Rubiales.
Luis Rubiales telah diskors FIFA selama tiga tahun. Otoritas olahraga Spanyol juga melarangnya menjabat di manajemen olahraga selama tiga tahun.
Jenni Hermoso sendiri meraih penghargaan pemain terbaik kedua Piala Dunia Putri 2023 di Australia. Dalam turnamen tersebut, Timnas Putri Spanyol menjadi juara usai mengalahkan Ingris 1-0 di final.
Baca Juga: Usai Absen Dua Dekade, Timnas Putri Kembali ke Piala Asia U17 dengan Secercah Harapan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.