Buntut Penyerangan terhadap Faisal Halim, Legenda Pelita Jaya asal Malaysia Sewa Pengawal Pribadi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Pemain legenda Pelita Jaya asal Malaysia, Safee Sali, mengaku akan menyewa pengawal pribadi usai insiden penyerangan yang diterima Faisal Halim.

Safee yang saat ini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) mengaku prihatin dengan musibah yang diterima Faisal Halim.

Ia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan pelaku mendapatkan hukuman yang tegas.

Safee, yang bermain untuk Pelita Jaya dari 2011-2013, menambahkan bahwa dia juga mengkhawatirkan keselamatan pribadinya dan berencana menyewa pengawal untuk menjamin keselamatan dirinya dan keluarga.

“Sebagai mantan pemain, saya merasa terpengaruh. Saya berhati-hati setelah ini, dan saya tidak akan berjalan sendirian setelah ini," kata Safee dikutip dari Stadium Astro, Rabu (8/5/2024).

"Saya harus menyewa petugas keamanan atau saya harus memikirkan keselamatan. Saya akan memastikan bahwa saya dan keluarga saya selamat,” ujarnya.

Baca Juga: PSSI Turut Prihatin dengan Musibah yang Menimpa Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sepak bola Malaysia tengah diguncang dengan kasus penyerangan yang terjadi kepada sejumlah pemainnya.

Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim diserang orang tak dikenal saat sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Petaling Jaya, Minggu (5/5/2024).

Penyerang klub Selangor FC itu disiram asam sulfat pekat sehingga menyebabkan dia menderita luka bakar tingkat empat di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajahnya.

Faisal pun langsung menjalani operasi di rumah sakit swasta di Shah Alam dan sempat disebut dalam kondisi kritis.

Pada Selasa (7/5/2024) kemarin, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu kembali menjalani operasi kedua. Setelah dua kali menjalani operasi, kondisi Faisal dilaporkan sudah stabil.

Selain Faisal Halim, tindakan kekerasan juga diterima striker andalan Terengganu FC, Akhyar Rashid. Ia menjadi sasaran perampokan brutal dengan mendapatkan pukulan di kepala dan kaki hingga harus dijahit.

Teranyar, Syafiq Rahim juga mengalami teror berupa penyerangan. Mobilnya diserang hingga rusak dan kaca pecah saat ia sedang menjalani latihan.

Baca Juga: Usai Jalani Operasi Kedua, Kondisi Faisal Halim Membaik dan Sudah Bisa Latihan Ringan