JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya berbicara terkait video assistant referee (VAR) yang belum diterapkan di Liga 1 2023/2024.
VAR awalnya direncanakan diterapkan pada Liga 1 pada Februari ini, namun kenyataannya hingga saat ini sistem tersebut belum digunakan.
VAR dianggap bisa membantu wasit Liga 1, dalam memberikan keputusan-keputusan dalam pertandingan, sehingga pemakaiannya sangat dinantikan.
Baca Juga: Kata Shin Tae-Yong soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Mencoba Bijaksana
Bukan rahasia, kepemimpinan wasit di Liga 1 kerap dikritik dan kontroversial.
Keberadaan VAR pun diyakini bakal membuat kompetisi Liga 1 bakal semakin baik.
Namun, Erick Thohir mengungkapkan kendala saat ini untuk penggunaan VAR di Liga 1.
“VAR sudah siap, tapi wasitnya yang belum siap. Jumlahnya masih belum cukup, terus masa mesti dipaksain ada VAR,” kata Erick di akun Instagram-nya, Jumat (12/4/2024).
Ia mengungkapkan para wasit masih belum memahami VAR, dan oleh sebab itu ia menegaskan bukan Erick Thohir atau PSSI yang tak komitmen pada VAR, tetapi ada fundamental yang belum benar di sepak bola Indonesia.
“Yaitu orang, atau SDM (sumber daya manusia). Nah, karena itu dengan latihan, latihan, dan latihan baru itu bisa diterapkan,” tuturnya.
Meski begitu, ia menegaskan pada kompetisi tahun depan VAR kemungkinan besar sudah bisa digunakan di Liga 1.
“Tetapi daripada tidak ada, lebih baik telat,” ucapnya.
Erick Thohir juga mengungkapkan penggunaan VAR bukan berarti pertandingan bisa diselesaikan dengan baik.
“Kenapa? Perwasitan Indonesia masih perlu waktu. Makanya kita dorong lagi, tahun depan kita ingin ada wasit-wasit asing yang dijadikan tandem,” tuturnya.
Baca Juga: ISIS Ancam Serang Laga PSG vs Barcelona, Prancis: Tak Ada Ancaman Nyata
“Tetapi kita tidak mau, wasit yang dari luar negeri juga dikontrak full setahun. Kenapa? Nanti bisa kena lagi match fixing. Dengan mereka bergantian dan ada pengawasan yang menyeluruh, jadi kita ada check and balance,” ujarnya.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa sistem perwasitan nanti akan digitalisasi.
“Kita sudah siapkan yang dari Inggris. Kemarin kita sudah down payment sistemnya. Nanti semua perwasitan transparan,” ujarnya.
Sumber : Instagram@erickthohir
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.