JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan tanggapan terkait pernyataan pemain PSBS Biak Muhammad Tahir soal kualitas pemain lokal dan naturalisasi.
Beberapa waktu lalu, dalam siniar di kanal YouTube Akmal Marhali, Tahir menilai kualitas pemain naturalisasi dan pemain lokal tidak jauh beda.
Bahkan dirinya sempat mengungkapkan keinginan agar ada pertandingan yang mempertemukan pemain lokal dengan pemain naturalisasi.
Terkait pernyataan tersebut, Arya Sinulingga pun ikut berkomentar. Ia menggarisbawahi bahwa siapa pun pemain yang mempunyai darah Indonesia, mereka berhak membela Timnas Indonesia.
“Mengenai pemain naturalisasi sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya maka dia punya hak,” kata Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024) kemarin dikutip dari Tribunnews.com.
“Jadi semua orang diaspora berhak untuk mewakili Indonesia selama mereka memiliki darah Indonesia,” ujarnya.
Terkait kualitas pemain lokal, Arya menyebut bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menutup mata.
Pelatih asal Korea Selatan itu pastinya akan tetap mengambil atau memilih pemain lokal yang benar-benar berkualitas.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Mulai Latihan di Dubai, Beberapa Pemain Belum Tiba
Bahkan ia mencontohkan pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta yang bermain di Liga 1 kini masuk dalam daftar top skor sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan empat gol.
Catatan tersebut untuk sementara melampuai catatan Lionel Messi yang baru mencetak tiga gol.
Arya pun lantas meminta agar pemain naturalisasi atau diaspora ini tidak menjadi polemik dan tetap memberikan dukungan untuk kemajuan Timnas Indonesia.
“Yang pasti kalau pemain lokal dari Liga 1 bagus pasti muncul kok. Sekarang top skor di Timnas Indonesia, Sananta kan. Dia bahkan mengalahkan Messi (di daftar top skor kualifikasi piala dunia 2026),” kata Arya.
“Itu artinya memang kalau dia berkualitas jadi jangan polemik,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia saat ini memang memiliki pemain diaspora yang jumlahnya cukup banyak.
Mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen, telah memilih untuk membela Merah Putih dalam proses dua tahun belakangan.
Hal tersebut secara perlahan mampu meningkatkan kualitas yang dimiliki Timnas Indonesia.
Setelah mencatatkan sejarah lolos ke babak knockout di Piala Asia 2023 Qatar lalu, Timnas Indonesia juga selangkah lagi melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Berangkat Ke Dubai, Timnas Indonesia Jalani Pemusatan Latihan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.