JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Prancis Didider Deschamps mengungkapkan alasan utamanya jarang memainkan bek William Saliba.
Seperti diketahui, Saliba merupakan salah satu pemain kunci Mikel Arteta di Arsenal.
Sepanjang musim ini, Saliba sudah bermain sebanyak 38 pertandingan di semua kompetisi.
Bahkan, di ajang Liga Inggris, bek yang berusia 23 tahun itu belum pernah absen dan menjadi bagian penting dari kokohnya pertahanan Arsenal.
Sebagai catatan, Arsenal merupakan pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2023-24 dan tim dengan angka kebobolan paling minim.
Dari 28 pekan, The Gunners baru kebobolan 24 kali, paling sedikit di antara 19 tim Liga Inggris lainnnya.
Baca Juga: Banyak Pemain Absen, Shin Tae-yong Prediksi Laga Indonesia vs Vietnam Tak Berjalan Mulus
Paling anyar, dalam laga persahabatan antara Prancis vs Jerman pada Minggu (24/3) lalu, Saliba hanya duduk di bangku cadangan. Dalam laga itu, Les Bleus menelan kekalahan 0-2 dari Jerman.
Namun, penampilan impresif Saliba di Arsenal tidak memberi kesan baik kepada Didier Deschamps.
Menurut Deschamps, Saliba melakukan hal-hal yang sangat tidak dia sukai.
"Ia menjalani musim yang baik, namun ia juga melakukan hal-hal yang tidak begitu saya sukai," kata Deschamps, Senin (25/3/2024) dikutip dari GFFN.
"Untuk Prancis, ia memiliki waktu bermain yang terbatas, tetapi ketika ia bermain, itu tidak selalu berjalan dengan baik. Hirarki tidak mendukungnya saat ini, tetapi dia ada di sini. Dayot Upamecano memiliki waktu bermain yang lebih banyak dan mungkin William lebih sedikit," ujarnya.
"Dengan pemain-pemain tertentu, saya memastikan untuk bertahan, karena bisa jadi kepercayaan diri atau halangan kecil yang bisa berubah. Beberapa tidak memiliki masalah, beberapa membutuhkan waktu bermain," katanya.
Baca Juga: Skuad Terus Berganti, Jersei Timnas Indonesia Baru Tercetak Nama Pemain Malam Sebelum Pertandingan
"William memiliki waktu bermain yang lebih sedikit, jadi itu tidak memungkinkannya untuk menjadi sangat tenang," tegas Deschamps.
Walaupun demikian, Saliba kemungkinan besar masih tetap akan dibawa Deschamps ke Euro 2024 yang bakal mulai bergulir Juni mendatang.
Sumber : GFFN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.