JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Pusat (PP) PBSI mengapresiasi perjuangan gigih para pebulu tangkis Indonesia yang telah berjuang maksimal selama gelaran BWF Super 1000 All England 2024.
Dalam turnamen tersebut, Indonesia berhasil menjadi juara umum lewat raihan dua gelar; tunggal putra (Jonatan Christie) dan ganda putra (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto).
Sekretaris Jenderal PP PBSI M Fadil Imran mengatakan hasil All England tahun ini adalah buah ketekunan para atlet dan pelatih.
"Alhamdulillah, para atlet telah mempersembahkan yang terbaik untuk kejayaan Merah Putih. Lebih penting lagi, saya mengapresiasi ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras mereka dalam menjalani proses," kata polisi berpangkat Komjen itu, Senin (18/3/2024) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hasil All England Open 2024 Jadi Modal Indonesia untuk Olimpiade 2024
“Pencapaian hari ini tidak lepas dari ketekunan para pelatih dan ofisial, terutama bagaimana para pelatih menggugah para atlet untuk melawan keraguan dalam diri sendiri," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI.
Melansir BadmintonTalk, ini menjadi momen pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Indonesia mampu memenangkan 2 gelar sekaligus di ajang All England.
Sebelumnya, Indonesia meraih dua gelar juara All England pada 2014 silam. Kala itu, dua wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir (ganda campuran) sukses menjadi juara.
Baca Juga: Kata Jonatan Christie usai Juara All England 2024: Akhirnya Tuhan Kasih Buahnya
Terlepas dari itu, gelar All England 2024 ini merupakan prestasi BWF Super 1000 pertama bagi Jonatan Christie.
Sementara Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar setelah tahun lalu menjadi juara dengan mengalahkan kompatriotnya, Ahsan/Hendra di babak final.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.