BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku tak merasa terbebani menjelang tampil di turnamen bulu tangkis All England 2024, meski berstatus sebagai juara bertahan.
Fajar/Rian yang pada pekan lalu tersingkir di babak perempat final French Open 2024, mengatakan akan berusahan tampil maksimal.
“Magis dan atmosfer All England memang berbeda, tadi saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi dengan warna karpet abu-abu, pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa,” ucap Fajar, seperti dilansir laman resmi PBSI, Senin (11/3/2024).
“Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan), kami mau fokus untuk all out di setiap pertandingan nanti,” katanya lagi.
Fajar/Rian akan tampil di hari kedua All England 2024 pada Rabu (13/3/2024). Pasangan ranking 7 dunia itu akan menghadapi Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee dari China Taipei di babak 32 besar.
All England 2024 menjadi edisi ke-125 turnamen bulu tangkis paling tua ini. Pelaksanaannya bertepatan dengan pekan pertama bulan Ramadan.
Baca Juga: Tersingkir Lebih Awal di French Open 2024, Jonatan Christie Janji Segera Bangkit
Bertanding saat bulan Ramadan dan jauh dari keluarga, membuat Fajar merasa sedih. Meski begitu, dia menyebut hal itu sebagai konsekuensi menjadi atlet nasional.
“Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadan jauh dari rumah dan keluarga. Meskipun sedih tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia,” tutup Fajar.
Setelah tiba di Inggris dari Paris, Prancis, tim Indonesia langsung menggelar latihan di Utilita Arena, Birmingham, jelang bergulirnya turnamen All England 2024 pada 12-17 Maret.
Latihan selama kurang lebih 90 menit dimanfaatkan Fajar dan kawan-kawan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. Selain fisik dan teknis, faktor mental menjadi fokus tim demi peningkatan prestasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.