DOHA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya pada Piala Asia 2023 dengan menghadapi timnas Irak, Senin pukul 17.30 Waktu Qatar atau 21.30 WIB.
Jelang duel tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Qatar, mengajak ribuan diaspora Indonesia untuk menyaksikan secara langsung pertandingan timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Senin.
KBRI Doha turut bekerja sama dengan elemen-elemen suporter Indonesia yang tergabung dalam Ultras Garuda Qatar untuk ikut meramaikan pertandingan perdana timnas pada fase penyisihan Grup D Piala Asia 2023 tersebut.
"Untuk menonton di stadion kami akan kerahkan ribuan diaspora. Kami juga sudah atur blocking seat sehingga memudahkan suporter Indonesia dalam memberikan dukungan secara masif," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha Ali Murtado di Doha, Senin.
KBRI Doha juga akan mengenalkan kebudayaan Indonesia dalam turnamen sepak bola terakbar se-Asia tersebut dengan menampilkan ragam produk budaya.
"Sekurangnya 32 pertunjukan budaya Indonesia digelar di beberapa titik seperti Katara, Doha Expo, Fan Zone Stadium, dan di Pavilion Indonesia di Lusail Boulevard," kata Ali dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jelang Laga Perdana Timnas Indonesia Melawan Irak di Piala Asia
Sebelumnya, Shin Tae-yong menegaskan anak-anak asuhnya akan memberikan permainan yang berbeda saat menghadapi Irak.
Menurut Shin, Skuad Garuda akan tampil beda bila dibandingkan saat menghadapi Irak pada November 2023 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir dengan kekalahan 1-5.
"Kali ini kami akan tunjukkan performa yang berbeda. Saya tidak bisa menebak hasil akhirnya, tapi kalian akan bisa melihat perubahan dan akhir yang berbeda dari (pertandingan) sebelumnya," ungkap coach Shin dalam konferensi pers di Doha, Minggu (14/1).
Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa tim asuhannya sudah menjalani persiapan yang jauh lebih baik untuk bermain di Piala Asia. Apalagi lawan pertama mereka pada fase penyisihan grup adalah lawan yang pernah mereka hadapi baru-baru ini.
"Kami sudah bersiap sejauh ini dengan lebih baik. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan di kualifikasi Piala Dunia dua bulan lalu. Saya paham mereka sangat kuat, tapi saya tidak mau berpikir buruk dengan hasilnya," tutur pelatih asal Korsel itu.
"Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu," tutur Shin.
Meski begitu, Shin mengarahkan para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.
"Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami," kata Shin.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Irak: Nadeo Dipanggil Shin Tae-yong, Syahrul Trisna Angkat Koper
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.