Segrup dengan Spanyol, Uzbekistan Ingin Ukir Sejarah Baru di Piala Dunia U17 2023

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Uzbekistan U17, Jamoliddin Rakhmatullaev menyatakan, Piala Dunia U17 2023 adalah kesempatan berharga bagi anak asuhnya untuk menciptakan sejarah baru. 

Bagi Timnas Uzbekistan U17, ini adalah partisipasi ketiga mereka dalam Piala Dunia U17 yang tahun ini berlangsung di Indonesia. 

Sebelumnya, mereka telah mencatatkan prestasi yang mengesankan di level ini dengan selalu berhasil lolos dari fase gugur.

Pada debut mereka di edisi 2011, skuad junior White Wolves berhasil mencapai babak perempat final sebelum dikalahkan oleh Uruguay dengan skor 2-0. 

Sementara pada edisi 2013, mereka mencapai babak 16 besar sebelum tersingkir oleh Honduras dengan skor tipis 1-0.

Rakhmatullaev menekankan, edisi kali ini merupakan momentum penting bagi para pemainnya untuk menciptakan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan dua penampilan sebelumnya di Piala Dunia U17. 

Meski harus bersaing dengan Spanyol di penyisihan grup, Timnas Uzbekistan U-7 bertekad untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang.

"Ya, Uzbekistan memang biasanya bisa berpartisipasi pada Piala Dunia di level usia muda. Dan memang benar pencapaian terbaik kami ialah babak perempat final di edisi 2011," kata Rakhmatullaev, Selasa (7/11/2023) kemarin.

Baca Juga: Bima Sakti Ingin Pemain Bermain Lepas di Setiap Laga Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023

"Kami akan berusaha untuk menulis sejarah baru di Piala Dunia U17 2023 ini dan membuat negara kami lebih dikenali," imbuhnya.

Menurut Rakhmatullaev, anak asuhnya sudah memperlihatkan motivasi besar untuk mewujudkan ambisi tersebut. 

Meskipun demikian, target ini juga tak mudah dicapai karena semua tim punya target masing-masing. 

"Soal aspek motivasi, saya pikir timnas Uzbekistan U17 tidak mengalami masalah. Seperti yang Anda tahu, semua pemain di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia ini memahami betapa besarnya kejuaraan ini," ujarnya.

Menurut Rakhmatullaev, dua aspek terpenting yang sudah dimatangkan menuju pertandingan pertama ialah fisik dan psikologis.

Dua hal ini dianggap penting agar para pemain bisa menghadapi persaingan ketat yang tersaji di kejuaraan ini.

"Itulah sebabnya, kami harus bisa mencoba memberikan seluruh kemampuan terbaik di lapangan. Soal motivasi, setiap pemain sepak bola harus memahami apa saja yang mereka harus lakukan. Oleh karena itu, kami juga sudah mematangkan aspek psikologi dan fisik selama masa persiapan," jelasnya.

Selain bersaing dengan Spanyol, pada Piala Dunia U-17 2023, Uzbekistan tergabung di Grup B bersama Mali, dan juga Kanada.

Di laga perdana, Uzbekistan mengawali perjuangan mereka dengan melawan Mali di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) pukul 16.00 WIB. 

Baca Juga: Link dan Cara Beli Tiket Piala Dunia U17 di JIS, GBT, Stadion Manahan dan Si Jalak Harupat