JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyatakan bertanggung jawab penuh atas penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia belakangan ini.
Seperti yang diketahui, kontingen bulu tangkis Indonesia mendapatkan hasil buruk di Asian Games 2022 Hangzhou.
Menjadi salah satu tim unggulan dan memiliki pemain dengan peringkat top dunia, Indonesia gagal meraih satu pun medali dari cabang olahraga bulu tangkis.
Raihan tersebut merupakan prestasi terburuk Indonesia sejak bulu tangkis dipertandingkan di ajang Asian Games.
“Saya menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab, terkait beberapa prestasi kita dalam tiga bulan belakangan ini, khususnya di Asian Games," kata Agung dalam siaran pers PP PBSI, Selasa (17/10/2023).
"Kita memang mengalami masalah penurunan prestasi, dan penanggung jawab terbesar adalah saya sebagai ketua umumnya."
Pernyataan tersebut disampaikan Agung dalam Rapat Pleno PP PBSI 2023 yang berlangsung di Ruang Serbaguna, Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (16/10/2023) kemarin.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh seluruh pengurus, sejumlah keputusan strategis diambil guna mengangkat lagi prestasi bulu tangkis.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tanpa Medali di Asian Games 2022, Hariyanto Arbi: PBSI Harus Berbenah
Agung menyatakan dengan tinggal sembilan bulan menjelang Olimpiade Paris 2024, PP PBSI perlu memperbaiki manajemen. Tindakan strategis yang akan dilakukan adalah pembentukan tim dan satuan tugas yang fokus pada Road to Olympics Paris 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.