WASHINGTON, KOMPAS.TV - Tunggal putri Indonesia Chiara Marvella Handoyo meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023 di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat.
Di partai final hari ini, Chiara seperti tampil antiklimaks saat melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand. Dalam 33 menit, Chiara menyerah kalah 11-21, 9-21.
Dengan torehan ini, Chiara pun gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta.
"Puji Tuhan dan tetap bersyukur bisa meraih posisi runner up. Tetapi saya juga merasa kecewa karena gagal mengibarkan bendera Merah-Putih. Saya inginnya bisa juara, tetapi dengan hasil ini, tetap harus disyukuri," kata Chiara.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023: Alwi Farhan Berikan Gelar Juara untuk Indonesia
"Tadi kendala di lapangan, dari sisi tempo permainan, saya diatur lawan terus. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan," tambah Chiara dikutip dari Antara, Senin (9/10).
Chiara melaju ke final Kejuaraan Dunia Junior 2023 setelah menang atas Huang Lin Ran (China) dengan skor 21-17, 21-19 dalam durasi 47 menit.
Di perempat final, Chiara membuat kejutan dengan menggusur unggulan pertama sekaligus juara Kejuaraan Dunia 2022 asal Jepang, Tomoka Miyazaki dengan skor 21-14, 18-21, 22-20 dalam durasi 80 menit.
Selain Chiara, perwakilan Indonesia di tunggal putra Alwi Farhan berhasil menyumbang medali emas.
Sedangkan satu medali perunggu dihasilkan oleh ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai yang tersingkir di semifinal setelah dikalahkan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han asal China, 16-21, 16-21.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tanpa Medali di Asian Games 2022, Hariyanto Arbi: PBSI Harus Berbenah
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.