BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Para pemain Aston Villa mengeluh kepada produsen jersey mereka musim 2023-24, Castore soal seragam tempur mereka yang terlalu mudah basah karena keringat.
Seperti yang dilaporkan oleh The Guardian, skuad Aston Villa menyebut jersey mereka musim ini yang diproduksi oleh perusahaan apparel dari Manchester, Castore, terasa berat saat dikenakan untuk bertanding.
Bahkan, tim Aston Villa Women's khawatir mengenakan jersey tersebut di pekan perdana Women Super League (WSL) kontra Manchester United pada Minggu, 1 Oktober 2023 nanti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U24 Tersingkir dari Asian Games 2022, Media Asing Sebut Kalah Beruntung
Hal serupa juga dialami oleh klub Premier League lain, Brentford. Direktur Performa Brentford, Ben Ryan menyebut jersey tandang buatan apparel Umbro yang dikenakan The Bees musim ini juga tidak memiliki teknologi penyerapan keringat yang mumpuni.
Menurut Ben Ryan, para pemain harus menanggung tambahan beban sebesar 500 gram setiap pertandingannya.
“Secara kolektif, lebih dari 90 menit itu bertambah sedikit dan juga mungkin membuat Anda tidak nyaman dan tidak percaya diri, jadi semua hal kecil itu bercampur,” kata Ryan dilansir dari The Guardian.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris 2023-24 usai Duel Burnley vs Man United
Sebagai informasi, jersey Aston Villa buatan Castore juga memproduksi seragam tempur Newcastle United, Wolves, dan klub Skotlandia Glasgow Rangers musim ini.
Selain itu, Castore juga merupakan sponsor seragam tanding dari bintang tenis Inggris Andy Murray serta Timnas Cricket Inggris.
Terlepas dari itu, Aston Villa mengawali Liga Inggris 2023-24 dengan cukup apik. Anak asuh Unai Emery telah membukukan 12 poin dari 6 laga dan duduk di peringkat 6 klasemen sementara.
Sumber : Kompas TV/The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.