Kompas TV olahraga sepak bola

Indra Sjafri Minta Maaf Timnas Indonesia U24 Gagal Lewati Pencapaian di Asian Games 2018

Kompas.tv - 29 September 2023, 11:59 WIB
indra-sjafri-minta-maaf-timnas-indonesia-u24-gagal-lewati-pencapaian-di-asian-games-2018
Penyerang Timnas Indonesia U24 Ramadhan Sananta beraksi saat kalah dari Uzbekistan di Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023). (Sumber: NOC Indonesia)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia U24, Indra Sjafri minta maaf pemainnya gagal melewati pencapaian di Asian Games 2018.

Timnas Indonesia U24 harus terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018 setelah kalah dari Uzbekistan 0-2.

Kekalahan itu diterima Tim Garuda di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: Indra Sjafri Bingung Gol Ramadhan Sananta Dianulir saat Timnas Indonesia U24 Kalah dari Uzbekistan

Sebelumnya, Timnas Indonesia U24 bertekad melewati pencapaian timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Ketika itu, Tim Garuda juga terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Uni Emirat Arab lewat adu penalti.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena semua pemain tadi sudah bertekad untuk bisa memberikan pencapaian yang lebih dari Asian Games yang lalu, di mana kita juga masuk ke babak 16 besar,” ujarnya.

“Semua pemain tadi fokus untuk bisa melangkah ke babak 8 besar, menjadi pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya, tapi anak-anak sudah berjuang maksimal dan kami tidak bisa melakukan itu,” kata Indra Sjafri.

Baca Juga: Timnas Indonesia U24 Dihantam Uzbekistan, Indra Sjafri Ungkap Alasan Kekalahan

Indra Sjafri mengungkapkan pemain sebenarnya sudah bermain disiplin dan sesuai dengan rencana permainan yang diinginkan.


Tapi setelah Uzbekistan membuat gol, para pemain menjadi kurang fokus dan akhirnya menderita kekalahan.

“Mereka mampu fokus menjaga pemain-pemain Uzbekistan, tapi dalam sepak bola kadang kala ada error, dan error itu dengan baik dimanfaatkan oleh pemain Uzbekistan,” ucapnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x